Anak PAUD dan TK di Muaradua Belajar Teknik Pemadaman Api

Anak PAUD dan TK di Muaradua Belajar Teknik Pemadaman Api

Damkarmat OKU Selatan edukasi anak PAUD dan TK tentang cara padamkan api. (Foto: HOS)--

OKES.NEWS - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan menggelar kegiatan edukatif berupa pengenalan dasar pemadaman api bagi anak-anak usia dini. 

Acara ini berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025, dengan peserta dari PAUD dan TK Masjid Al-Falah Muaradua.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Damkarmat OKU Selatan, Willy Agus, ST., MT., MM, bersama jajaran petugas. 

Dalam sesi tersebut, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai perlengkapan, kendaraan operasional, serta cara awal menghadapi situasi kebakaran.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak memahami langkah sederhana dalam memadamkan api sekaligus mengenal fungsi dari peralatan dan mobil pemadam,” ujar Willy.

BACA JUGA:Menteri Nusron: Tugas Saya sebagai Menteri adalah Memberikan Kepastian dan Harapan

Ia menegaskan, pembekalan sejak dini sangat penting agar generasi muda memiliki kesiapan ketika menghadapi keadaan darurat. 

Anak-anak juga diharapkan bisa menyampaikan kembali informasi yang mereka dapatkan kepada orang tua atau keluarga mengenai upaya pencegahan maupun penanganan kebakaran.

Pada sesi praktik lapangan, siswa dan guru turut mencoba simulasi pemadaman sederhana. Salah satunya menggunakan karung goni yang telah dibasahi air, kemudian ditempelkan ke sumber api agar oksigen terhalang.

“Harapan kami, anak-anak tidak panik saat melihat api kecil. Jika masih bisa dikendalikan, gunakan teknik sederhana. Tetapi bila api sudah membesar, segera selamatkan diri dan hubungi petugas damkar,” jelas Willy.

Selain menanamkan keberanian, latihan ini juga bertujuan agar anak-anak tidak takut ketika menghadapi situasi darurat. 

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Cor Batukuning OKU Segera Direalisasikan Tahun ini

Willy menambahkan, pihaknya terbuka bagi sekolah lain yang ingin mengadakan kegiatan serupa, dengan catatan perlu koordinasi terlebih dahulu untuk penjadwalan.

“Kami menyambut baik kegiatan ini. Pencegahan kebakaran adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas damkar. Dengan pengetahuan dasar yang cukup, kebakaran bisa dicegah agar tidak berkembang lebih besar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: