Aksi Cipayung OKU Raya, Legislator Diajak Duduk Lesehan Bareng!

Aksi Cipayung OKU Raya, Legislator Diajak Duduk Lesehan Bareng!

Aksi damai mahasiswa Cipayung OKU Raya di DPRD OKU berjalan kondusif. Aspirasi disambut duduk lesehan baren legislator, DPRD janji tindaklanjuti delapan tuntutan ke rapat resmi.-Photo: Eris Munandar/okes.news-

BATURAJA, OKES.NEWS - Aksi unjuk rasa mahasiswa di halaman gedung DPRD OKU kembali digelar, Rabu (3/9/2025). Kali ini, massa berasal dari aliansi Cipayung OKU Raya yang terdiri dari  GMNI, PMII, IMM, dan KAMMI.

Kedatangan mereka menyoroti dua hal: isu yang tengah hangat, serta kualitas pelayanan publik di Kabupaten OKU. 

Puluhan mahasiswa itu disambut aparat Polres OKU dengan penjagaan ketat saat berorasi, lalu diarahkan menuju lobi gedung DPRD.

Suasana sempat mencuri perhatian ketika massa dan anggota DPRD memilih duduk lesehan bersama tanpa alas. 

Lantaran, Mahasiswa menilai kursi yang ada di ruang Banmus tidak sama dengan kursi yang digunakan anggota Dewan dan yang peruntukkan kepada mahasiswa.

BACA JUGA:Alat Diduga Rusak, Konsumen SPBU Air Paoh OKU Kecewa: Mohon Dipantau Pertamina!

BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Seleksi 3 Jabatan Pimpinan Tinggi

Hingga disepakati mereka berdiskusi pindah di lobi masuk dengan cara dudul bersama tanpa alas.

Dalam pertemuan itu, mahasiswa menyerahkan delapan poin tuntutan, mulai dari peningkatan pelayanan publik, penolakan RUU KUHP 2022, desakan penyelesaian persoalan daerah, hingga mendesak pemerintah menjamin kebebasan berekspresi dan menghentikan kriminalisasi gerakan masyarakat sipil.

Ketua DPRD OKU, H. Sahril Elmi, usai tiba menyatakan bahwa seluruh aspirasi mahasiswa akan dibawa ke rapat resmi DPRD untuk ditindaklanjuti.

“DPRD menetapkan, tuntutan dari Cipayung OKU Raya ini akan menjadi agenda rapat dan dibahas secara resmi,” tegasnya.

Ketua Umum KAMMI OKU Raya, Rahul Roy Adie Saputra, mengaku puas atas sikap terbuka DPRD yang mau berdialog secara langsung.

“Kami merasa didengar dan dihargai. Aksi kali ini damai, tertib, dan diharapkan bukan hanya sebagai pencitraan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakapolres OKU Kompol Eryadi menegaskan bahwa aksi damai ini menjadi agenda terakhir dari Cipayung. Meski demikian, Polres OKU tetap siaga menjaga keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: