Kasat Reskrim Polres OKU Timur dan Dua Kapolsek Resmi Berganti

OKES.NEWS - Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono SIK, MH, memimpin langsung upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Reskrim, Kapolsek Belitang II, Kapolsek Semendawai Suku III, serta pengukuhan Kasikum Polres OKU Timur Polda Sumsel.

Beberapa pejabat yang mengalami rotasi di antaranya AKP Mukhlis, SH, MH, yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres OKU Timur kini digantikan oleh Iptu Rendi Ramadhona, SH, MH. 

AKP Mukhlis selanjutnya dipercaya sebagai Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir Polda Sumsel, sementara Iptu Rendi sebelumnya bertugas sebagai Kapolsek Air Kumbang Polres Banyuasin.

Pergantian juga dilakukan pada jabatan Kapolsek Belitang II. Iptu Wahyudin, SH, M.Si, menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Iptu Toni Aji, SH, MH. 

Setelah rotasi ini, Iptu Wahyudin diangkat menjadi Kanit 2 Subditkamsel Ditlantas Polda Sumsel. Sebelum dipercaya sebagai Kapolsek Belitang II, Iptu Toni Aji menjabat Kapolsek Semendawai Suku III.

BACA JUGA:Kampung Reforma Agraria Bukit Sinyonya Jadi Ruang Kreatif dan Penggerak Ekonomi Masyarakat Desa Bandung

Untuk Kapolsek Semendawai Suku III, jabatan kini diemban oleh Iptu Antoni Steven, S.Ikom, MM.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Kasubbagbekpal Baglog Polres OKU Timur. Sedangkan Iptu Toni Aji resmi bergeser ke posisi Kapolsek Belitang II.

Selain itu, jabatan Kasikum Polres OKU Timur kini dipegang oleh Iptu Zulkifli, yang sebelumnya bertugas sebagai Kaurbinops Satsamapta Polres OKU Timur.

Upacara Sertijab ini berlangsung di Lapangan Apel Satya Haprabu Polres OKU Timur pada Minggu (28/9/2025) dan dihadiri para pejabat utama Polres OKU Timur. 

Mutasi ini dilakukan berdasarkan Keputusan Kapolda Sumsel Nomor: Kep/220/IX/2025, tertanggal 12 September 2025.

BACA JUGA:Kampung Reforma Agraria Bukit Sinyonya Jadi Ruang Kreatif dan Penggerak Ekonomi Masyarakat Desa Bandung

Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan bahwa rotasi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal wajar, bagian dari penyegaran organisasi, sekaligus bentuk penghargaan atas dedikasi dan prestasi anggota. 

“Mutasi bukanlah hak mutlak personel, melainkan wewenang pimpinan untuk menilai kinerja anggotanya,” jelasnya.

Sumber: