Warga-Pelajar Terpaksa Lintasi Jalan Berlumpur
Foto: Ist. (*)--
OKES.CO.ID, OKU SELATAN - Pelajar dan warga di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, OKU Selatan harus rela melintasi jalan utama yang berlumpur saat musim hujan.
Jalan utama desa tersebut memang tampak rusak. Pengendara roda dua harus susah payah melewati air bercampur tanah liat dan licin sepanjang 3-4 km.
Agar kendaraan tidak terjebak di tanah licin, beberapa pengendara terpaksa memakai rantai di kedua roda motor.
BACA JUGA: Lahan Jalan Tol Dieksekusi PN Prabumulih
Sedangkan pelajar yang pulang sekolah harus melepas sepatunya agar bisa melintasi jalan tanah yang licin tersebut.
"Beginilah kondisinya jika jalan habis hujan. Harus susah payah. Kalau mobil sudah pasti tak bisa melintas kalau habis hujan seperti ini," ujar Edi Prawito, salah satu warga desa Sumber Jaya.
Selaku petani, dirinya sangat mengeluhkan kondisi jalan desa. Alasannya saat musim hujan tiba, petani sulit mengeluarkan hasil bumi untuk dijual ke luar desa.
BACA JUGA: Jalan 1 Desa di Muara Enim Tertutup Longsor
"Sedih pak, apalagi ini sudah saya rasakan hampir puluhan tahun didesa ini. Belum pernah kami rasakan akses jalan yang bagus seperti wilayah desa lain," beber pria yang juga petani kopi itu.
Sementara itu, Kades Sumber Jaya Sujarwo juga tak menampik kondisi memprihatinkan jalan di desanya. Terutama saat musim hujan.
"Bisa dibilang hampir seluruh jalan desa ini sudah tidak layak karena jalan tanah liat campur batu. Kalau disiram hujan, hampir pasti banyak kendaraan tak bisa jalan karena lumpur," ujarnya.
BACA JUGA: Jalan Imam Bonjol Terancam Putus
Untuk jalan di desanya, Sujarwo mengaku setidaknya 3-4 km jalan yang perlu diperbaiki oleh pemerintah. Kemudian, ada 3 titik jalan yang sangat parah karena berada tersebut tebing terjal.
Ia menjelaskan, beberapa titik jalan desa memang pernah diperbaiki melalui sumber aspirasi anggota DPRD OKU Selatan maupun swadaya masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: okuselatan.disway.id