Operasi Zebra Musi 2025 Dimulai, Delapan Pelanggaran Jadi Target Utama
Polres OKU Timur resmi memulai Operasi Zebra Musi 2025 dengan menggelar Apel Pasukan di Lapangan Satya Haprabu pada Senin pagi (17/11/2025). (Foto: Diskominfo OKUT)--
OKU EKSPRES - Polres OKU Timur resmi memulai Operasi Zebra Musi 2025 dengan menggelar Apel Pasukan di Lapangan Satya Haprabu pada Senin pagi (17/11/2025).
Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono SIK MH, memimpin langsung jalannya apel sekaligus membacakan amanat Kapolda Sumsel.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH, unsur Forkopimda, pejabat utama Polres, para Kapolsek, serta perwakilan instansi terkait.
Operasi Zebra akan berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.
Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan bahwa Operasi Zebra Musi tahun ini difokuskan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
BACA JUGA:PLN OKU Selatan Sukses Jaga Keandalan Listrik dalam Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025
Operasi juga diarahkan untuk menekan angka kecelakaan sekaligus memastikan mobilitas masyarakat tetap lancar, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dengan mengusung tema “Cipta Kondisi Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Kondusif Menjelang Operasi Lilin 2025 dan Tahun Baru 2026,” kepolisian menekankan pentingnya stabilitas lalu lintas menghadapi lonjakan aktivitas libur akhir tahun.
Tahun ini, Operasi Zebra dilengkapi program baru “Polisi Menyapa”, arahan dari Kakorlantas Polri sebagai upaya mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
Melalui program tersebut, petugas turun langsung berdialog dengan komunitas motor, ojek online, Organda, hingga pengguna jalan umum sebagai bentuk pelayanan yang lebih humanis.
Kapolres AKBP Adik Listiyono menyatakan bahwa pelaksanaan operasi diharapkan mampu meningkatkan disiplin masyarakat dan menurunkan angka kecelakaan maupun fatalitas di jalan raya.
BACA JUGA:PLN OKU Selatan Sukses Jaga Keandalan Listrik dalam Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025
“Terdapat delapan fokus utama pelanggaran yang menjadi sasaran,” ungkap Kapolres AKBP Adik Listiyono .
Di antaranya penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: