Tim Cook Dikabarkan Mundur Tahun Depan, Siapa Calon Terkuat CEO Baru Apple?

OKES.NEWS - Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi, Tim Cook, sosok yang sudah lebih dari satu dekade memimpin Apple, dilaporkan kemungkinan besar akan mengakhiri masa jabatannya sebagai CEO pada tahun depan. Informasi ini pertama kali mencuat lewat laporan Financial Times dan kemudian diperkuat oleh sumber CNET yang menyebut bahwa Apple kini tengah aktif mempersiapkan proses suksesi kepemimpinan. Meski belum ada konfirmasi resmi dari perusahaan, rumor ini langsung memicu banyak spekulasi di kalangan pengamat teknologi dan para penggemar Apple di seluruh dunia.

Sejak mengambil alih posisi CEO dari Steve Jobs pada 2011, Cook berhasil membawa Apple ke era kejayaan baru. Di bawah kepemimpinannya, nilai kapitalisasi pasar Apple meroket hingga lebih dari 1.800%, menjadikannya salah satu perusahaan paling bernilai dalam sejarah modern. Kalau era Jobs disebut sebagai masa “revolusi produk,” maka era Tim Cook sering disebut sebagai masa “ekspansi ekosistem.” Cook tidak hanya mempertahankan inovasi pada iPhone, tetapi juga memperluas lini produk serta layanan seperti Apple Watch, AirPods, Apple Pay, Apple TV+, dan sederet layanan berlangganan yang kini menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan.

Dengan pencapaian sebesar itu, wajar jika kabar rencana Cook untuk mundur menciptakan ketegangan sekaligus rasa penasaran: siapa yang akan menjadi penerusnya?

BACA JUGA:Perkenalkan Seni Sepate Puyang Lewat Workshop dan Pagelaran

Dari berbagai laporan, nama yang paling sering muncul adalah John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering. Ternus sudah lebih dari 20 tahun berkarya di Apple dan dikenal sebagai sosok teknis yang memahami DNA produk Apple luar dalam. Ia tampil dalam acara Apple September lalu untuk memperkenalkan iPhone Air, menandakan bahwa posisinya semakin penting di perusahaan. Menariknya lagi, saat ini Ternus berusia 50 tahun, tepat usia yang sama ketika Cook mengambil alih dari Jobs.

Selain Ternus, beberapa nama internal lain juga masuk dalam radar, seperti Craig Federighi, si rambut perak yang selalu tampil karismatik di panggung Apple Event. Federighi dianggap punya kemampuan komunikasi publik yang kuat, sesuatu yang sangat penting bagi seorang CEO Apple. Ada juga Greg Joswiak, kepala pemasaran global Apple yang memahami strategi brand dan positioning perusahaan secara menyeluruh. Namun, ia dinilai mungkin kurang “hands-on” dalam sisi teknis dibanding Ternus dan Federighi.

Nama lain yang sempat disebut sebagai kandidat kuat adalah Jeff Williams, mantan COO Apple yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai “Tim Cook berikutnya.” Namun jabatan COO akhirnya berpindah ke Sabih Khan, yang membuat posisinya sebagai kandidat utama sedikit memudar. Tetapi, seperti yang sering terjadi di Apple, semua kemungkinan tetap terbuka.

BACA JUGA:Gelar Sosialisasi Hukum dan Anti Korupsi untuk Kepala Sekolah

Menurut Bloomberg, transisi kepemimpinan ini diperkirakan tidak akan diumumkan sebelum Apple menggelar laporan pendapatan pada Januari tahun depan. Jika benar Cook akan mundur, pengumuman resmi kemungkinan terjadi pada awal tahun sehingga CEO baru bisa segera beradaptasi sebelum acara besar seperti WWDC dan peluncuran iPhone generasi berikutnya.

Hingga kini Apple belum memberikan komentar resmi mengenai rumor ini. Namun satu hal yang pasti: ketika hari itu tiba, Apple memiliki barisan talenta internal yang sangat kuat untuk meneruskan tongkat estafet dari sosok yang telah membawa perusahaan ke puncak kejayaan. Siapa yang akhirnya memimpin Apple selanjutnya? Kita tinggal menunggu babak baru dari perjalanan salah satu perusahaan paling berpengaruh di dunia ini.

Sumber: