Solaris Motor Masa Depan Ini Bisa Jalan Hanya dari Cahaya Matahari
Motor Solaris (Foto newatlas)--
OKES.NEWS - Solaris mungkin masih berstatus konsep, tapi kehadirannya sudah cukup untuk bikin dunia otomotif nengok dua kali. Diperkenalkan oleh MASK Architects di Italia pada November 2025, motor listrik bertenaga surya ini menghadirkan gambaran masa depan yang terasa… dekat banget. Bukan cuma soal desain futuristisnya, tapi juga karena ide utamanya benar-benar radikal: motor ini nggak butuh bensin, colokan, atau charging station. Cukup sinar matahari.
Solaris membawa mekanisme unik yang jarang atau bahkan belum pernah, kita lihat sebelumnya. Saat motor diparkir, sayap fotovoltaiknya otomatis terbuka, membentuk lingkaran layaknya panel surya portabel raksasa. Sayap inilah yang kemudian menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi untuk disimpan ke baterai lithium internal. Begitu terisi, motor bisa melaju hanya dengan tenaga matahari, dibantu sistem regenerative braking yang mengembalikan sedikit energi setiap kali pengendara mengurangi gas. Semua aktivitas energi ini dikontrol oleh sistem manajemen surya pintar yang bisa dipantau lewat kokpit digital atau aplikasi di smartphone.
Secara tampilan, Solaris jelas bukan motor biasa. MASK Architects menggabungkan teknologi dengan bentuk artistik yang cukup dramatis. Bodi dan rangkanya memanfaatkan aluminium ringan dan material komposit karbon sehingga tetap stabil sekaligus aerodinamis. Mereka bahkan menyebut bahwa postur Solaris terinspirasi dari “pose leopard”, rendah, gesit, dan terlihat siap menerkam. Hasilnya adalah motor listrik yang bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga punya identitas visual yang menonjol.
Walaupun belum ditujukan untuk produksi massal, Solaris membawa pesan yang cukup kuat. MASK Architects ingin menunjukkan bagaimana masa depan mobilitas bisa bergerak menuju sistem energi terdesentralisasi, tanpa ketergantungan pada stasiun pengisian atau jaringan listrik. Di banyak wilayah terpencil, pedalaman, atau daerah dengan pasokan bahan bakar yang sulit, konsep seperti Solaris bisa menjadi solusi real. Begitu pula untuk sektor pariwisata alam, ekspedisi, hingga proyek smart city yang mengusung energi terbarukan.
Solaris bukan sekadar motor masa depan; ia adalah eksperimen yang membuka kemungkinan baru. Dan kalau prototipe seperti ini terus dikembangkan, bukan mustahil di masa depan kita bakal melihat motor yang benar-benar hidup dari cahaya matahari melintas di jalanan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: