APBD OKU 2026 Dipengaruhi oleh Kondisi Ekonomi Regional
Bupati Teddy Meilwansyah menyampaikan nota keuangan dalam Paripurna DPRD OKU dengan harapan pembahasan berjalan akrab dan menghasilkan kesepakatan demi kesejahteraan masyarakat.-istimewa-
Baturaja, OKES.NEWS - Dinamika perekonomian nasional dan regional kembali memberi pengaruh besar terhadap penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tahun anggaran 2026.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM, M.Pd dalam Sidang Paripurna ke-XLIX DPRD OKU pada Senin (8/12/2025).
Dalam agenda penyampaian dan penyerahan nota keuangan RAPBD 2026 tersebut,
Bupati Teddy menegaskan bahwa rancangan anggaran tahun depan disusun dengan mempertimbangkan tekanan ekonomi regional sekaligus kondisi makro ekonomi nasional yang masih fluktuatif.
“Penyusunan APBD OKU tahun anggaran 2026 ini masih sangat dipengaruhi oleh perkembangan kondisi perekonomian regional maupun secara nasional,” ujar Teddy.
BACA JUGA:Bupati OKU Ajak BPR Baturaja Satukan Visi, Perkuat Arah Ekonomi Daerah
BACA JUGA:Remaja di OKU Terpojok, niat wajib lapor malah bikin Polisi curiga, Takdir pun berkata lain?
Ia berharap pembahasan rancangan APBD dapat dilakukan dalam suasana yang penuh keakraban, kolaborasi, dan semangat membangun daerah.
Kesepakatan bersama antara Pemkab dan DPRD menjadi kunci agar dokumen RAPBD segera diajukan ke Gubernur Sumatera Selatan untuk dievaluasi sebelum akhirnya ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.
“Selanjutnya kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD OKU atas kerjasama selama ini dalam penyusunan dan pelaksanaan APBD.
Insyallah, ikhtiar bersama ini mewujudkan kesejahteraan masyarakat OKU,” tambah Teddy.
BACA JUGA:Pemkab OKU Pasang 31 Titik PJU Tenaga Surya
Sidang Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD OKU Sahril Elmi, bersama Wakil Ketua I Rudi Hartono, serta dihadiri Wakil Bupati OKU Ir. H. Marjito Bachri, S.T, unsur Forkopimda, dan tamu undangan lainnya.
RAPBD 2026 diharapkan menjadi dokumen strategis yang mampu menjawab tantangan ekonomi, menjaga stabilitas fiskal daerah, dan membawa percepatan pembangunan bagi masyarakat OKU.*
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
