Harga IHSG Kembali Naik, Pengaruh Sentimen The Feeds Turunkan Suku Bunga dan Kapital Asing Mulai Bergeser

OKES.NEWS- Pergerakan pasar global pada Rabu (12/12) kembali menunjukkan arah positif setelah The Federal Reserve mengumumkan pemangkasan suku bunga lanjutan untuk tahun ini.

Kebijakan moneter yang lebih longgar itu memicu optimisme investor, mendorong indeks-indeks utama Wall Street menguat-Dow Jones melonjak +1.05%, S&P 500 terkerek +0.67%, dan Nasdaq naik +0.33%.

Keputusan The Fed tersebut juga menekan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

BACA JUGA:ARAH BARU Pasar Crypto di Tengah Gelombang Teknologi Global, Adopsi ZEC ?

BACA JUGA:Cara Investasi Cryptocurrency yang Aman untuk Pemula di Tahun 2025

Yield UST 10-tahun turun -0.88% ke 4.115%, sementara indeks dolar bergerak melemah ke level 98.6, memberi ruang bagi aset berisiko kembali diminati.

Di pasar komoditas, pergerakan masih bervariasi. Minyak WTI dan Brent kompak menguat hampir 1 persen, sementara batu bara dan CPO terkoreksi. Harga emas turut bangkit +0.44% ke USD 4,227.78 per ons.

Arah penguatan juga terasa di Asia. Meski beberapa indeks masih bergerak mix-Kospi -0.21% dan Shanghai -0.23%—Hang Seng menguat +0.42%, disusul Nikkei yang hanya turun tipis -0.10%.

Di dalam negeri, IHSG melompat +0.51% ke level 8.700,9. Namun pergerakan asing tercatat belum sejalan; investor global kembali melakukan net sell senilai Rp 43,3 miliar.

BACA JUGA:Nilai Investasi Produk Persetujuan KKPR ATR/BPN Capai Rp357,17 Triliun

Pada pasar reguler, penjualan asing lebih dalam hingga Rp 126,3 miliar, sementara pasar negosiasi mencatat net buy Rp 83 miliar.

Saham RAJA, COIN, dan BBRI menjadi tiga emiten dengan net sell asing terbesar. Sebaliknya, BUMI memimpin net buy dengan nilai mencapai Rp 539,8 miliar, disusul CBDK dan BMRI.

Di sisi movers, MORA, BUMI, dan BRPT memimpin penguatan, sementara COIN, BBRI, dan APIC menjadi penekan indeks.

Memasuki perdagangan Kamis (11/12) pagi, bursa regional kembali bergerak positif. Nikkei dibuka menguat +0.31% dan Kospi naik +0.65%, menambah sentimen kondusif bagi pasar domestik.

“Dengan melihat dinamika global hingga regional, kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini,” tulis analis Samuel Sekuritas dalam riset hariannya.

Sumber: