OKES SUMEKS CO OKU Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT tahun ini tidak lagi melalui Himpunan Bank Negara atau Himbara Padahal selama ini untuk program bantuan tersebut Kementerian Sosial Kemensos RI menyalurkan bantuan melalui bank PT Pos Indonesia ditunjuk untuk menyalurkan bantuan ini yang kini beralih menjadi bantuan tunai Munculnya aturan baru tersebut jelas memberikan dampak khususnya bagi agen e warung di seluruh Indonesia Termasuk agen e warung di Kabupaten OKU terdampak ujar Kepala Dinsos OKU Syaiful Kamal melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin HM Kholik kemarin 21 2 yang dibincangi di ruang kerjanya Dikatakan Kholik di Kabupaten OKU ada 122 agen e warung yang telah menjalankan program dari Kemensos RI sejak 2018 Karena aturan tersebut dirinya kerap dihubungi pemilik e warung Sejak seminggu terakhir pengelola e warung sudah menghubungi saya menanyakan kebenaran kabar perubahan skema penyaluran bantuan katanya Sebenarnya dampak yang dirasakan agen e warung hanya pada berkurangnya pendapatan Selain melakukan transaksi jual beli umum para agen ini juga melakukan penyaluran bantuan Pendapatan berkurang karena penyaluran bantuan non tunai tidak lagi melalui e warung Perubahan ini merupakan aturan Kemensos RI jelasnya Diungkapkan Kholik agen e warung yang menyalurkan bantuan adalah warung aktif Selama ini e warung di Kabupaten OKU melayani 20 ribu Keluarga Penerima Manfaat KPM Namun untuk tahun ini jumlah penerima bantuan tinggal setengahnya Yakni 10 043 KPM Bukan warung dadakan yang tiba tiba jadi E Warung tandasnya Salah satu pemilik e warung menyebut sejak tahun ini BPNT belum disalurkan Namun betapa kagetnya ia saat informasi penyaluran diterima namun bukan ke warung tapi melalui kantor pos berupa uang tunai Mungkin tak lama lagi e warung tutup Tapi saya tetap dagang karena memang awalnya sudah dagang ungkap warga di kecamatan Baturaja Barat ini stf
122 E Warung di OKU Terdampak BPNT
Selasa 22-02-2022,07:05 WIB
Kategori :