OKES CO ID OKU Kritikan warga Baturaja Lama kepada PDAM Tirta Baturaja ditanggapi senyuman oleh Direktur PDAM Tirta Baturaja Abi Kusno SE ditemui portal ini di ruangan kerjanya Justru kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas adanya papan ucapan tersebut Kami jadikan koreksi bagi kami karna sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan ucap Abi didampingi Kabag Teknik PDAM Tirta Baturaja Asril dan Humas PDAM Tirta Baturaja Elfanco Diterangkan Abi beberapa hari belakangan ini persoalan yang dihadapi PDAM Tirta Baturaja adalah meluapnya Sungai Ogan Meluapnya sungai Ogan ini menjadi kendala bagi kami terutama di PDAM induk bahwa kedalaman air mencapai 6 7 meter terang Abi Dilanjutkan Abi jadi di pipa hisap PDAM induk penuh dengan sampah dan lumpur Sehingga karena banyak sampah dan lumpur tadi makanya harus dibersihkan Kalaupun kita hidupkan mesin pipa hisap PDAM induk tidak mau menyedot air sungai Ogan lantaran pipa hisap penuh atau tersumbat dengan sampah dan lumpur ungkap Abi Nah untuk membersihkan sampah dan lumpur di pipa hisap PDAM induk harus diselami Namun petugas kita tidak dapat membersihkan pipa hisap karena ketinggian sungai Ogan mencapai 6 7 meter imbuh Abi Ditambahkan Abi jika petugas PDAM Tirta Baturaja memaksakan untuk membersihkan sampah dan lumpur di pipa hisap pada ketinggian sungai Ogan mencapai 6 7 meter akan berisiko pada keselamatan jiwa para petugas pembersihan Selain itu tidak terjangkau Karena belum sampai titik yang akan dibersihkan petugas yang bertugas untuk membersihkan sampah dan lumpur yang menyumbat pipa hisap hanyut atau terbawa derasnya air sungai Ogan beber Abi Sehingga lanjut Abi membersihkan pipa hisap PDAM induk menunggu air surut atau setidaknya ketinggian sungai Ogan mencapai 3 4 meter Petugas yang membersihkan pipa hisap PDAM induk menyelam dengan manual dalam artian tidak ada tabung menyelam tukas Abi Kabag Teknik Asril menambahkan pada saat sungai Ogan meluap PDAM Tirta Baturaja mati total mengalir sekitar 2 hari Nah saat baru mau normal sungai Ogan kembali meluap Sehingga menyulitkan PDAM Tirta Baturaja untuk mengalirkan air ke pelanggan Jadi beruntun belum sempat normal sungai Ogan kembali meluap imbuh Asril Diterangkan Asril untuk menormalkan aliran air PDAM Tirta Baturaja ke pelanggan membutuhkan waktu sekitar 2 3 hari Jadi gini sehari kita tidak operasi agar pipa ke pelanggan bisa terisi penuh memakan waktu bisa 2 3 hari ungkap Asril Diakui Abi beberapa waktu yang lalu ada perwakilan warga Dr Soetomo ke PDAM Tirta Baturaja mempertanyakan air tidak mengalir Pihaknya menjelaskan terkait kendala kendala yang dihadapi Kami sudah jelaskan kendala apa yang kami hadapi ujar Abi Selain itu lanjut Abi dirinya juga mengakui kepada perwakilan warga Dr Soetomo bahwa aliran PDAM Tirta Baturaja ke jalan dr Soetomo bagian sebelah kiri agak ada masalah Kami sekarang sedang mencari titik masalahnya dimana terang Abi Dikatakan Abi pihaknya berkeinginan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat atau pelanggan PDAM Tirta Baturaja Namun kendala tetap kita cari apa masalahnya kalaupun belum ketemu titik masalahnya artinya untuk sementara belum dapat untuk diatasi ungkap Abi Terkait pemberitahuan kepada masyarakat lanjut Abi ketika ada perbaikan pengurusan pembersihan dan ada kebocoran barulah disosialisasikan kepada masyarakat Karena sudah terencana imbuh Abi Namun lanjut Abi ketika bencana alam yakni sungai Ogan meluap hal tersebut diluar perencanaan atau tidak dapat diperkirakan Kita tidak tahu kapan Sungai Ogan meluap Jadi sungai Ogan meluap dan kita tidak dapat beroperasi baru ketahuan dan barulah kita umumkan namun sudah terlambat dan pelanggan sudah tidak dapat air lagi ujar Abi Kendati demikian lanjut Abi pihaknya tetap melayani segala bentuk keluhan pelanggan PDAM Tirta Baturaja apapun bentuk keluhannya Kami tetap berterima kasih dan keluhan ini kami jadikan motivasi untuk berbuat lebih kepada masyarakat Kabupaten OKU pungkas Abi bet
Warga Baturaja Lama Terkendala Air, Ini Penjelasan Direktur PDAM Tirta Baturaja
Senin 15-11-2021,15:00 WIB
Kategori :