Bupati OKU Tegaskan Literasi Adalah Jalan Menuju Kesejahteraan

BATURAJA, OKES.NEWS -  Gema literasi menggema hingga ke ibu kota provinsi. Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), H. Teddy Meilwansyah, S.STP, MM, M.Pd, turut hadir dalam Pembukaan Festival Literasi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna Asrama Haji Palembang, Jumat (7/11).

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen pemerintah daerah terhadap gerakan literasi sebagai pondasi kemajuan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menekankan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menganalisis, dan menerapkan pengetahuan untuk kesejahteraan bersama.

“Literasi harus mampu menjawab kebutuhan zaman. Ia harus relevan dengan tantangan teknologi dan perkembangan digital, sebagaimana arahan Presiden RI Prabowo Subianto,” tegasnya.

Menurut Gubernur, literasi adalah kunci kesejahteraan lahir dan batin, karena kecerdasan masyarakat akan melahirkan kemajuan dan kemakmuran daerah. Ia juga berjanji untuk terus meningkatkan budaya baca dan pembinaan perpustakaan di seluruh wilayah Sumsel.

BACA JUGA:255 Guru Berprestasi di OKU Raih Apresiasi GTK, Dua Nama Tembus Panggung Sumsel

BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Edukasi Siswa SMKN 01 Tentang Kesiapsiagaan Bencana

Sementara itu, Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah menyampaikan bahwa literasi memiliki peran vital dalam meningkatkan kualitas hidup dan daya saing masyarakat OKU.

“Kemajuan suatu daerah terlihat dari sejauh mana warganya mampu memahami dan mengelola informasi. Karena itu, kita semua harus menumbuhkan semangat literasi bersama di Kabupaten OKU,” ujar Teddy penuh semangat.

Pada kesempatan itu, Zwesti Karenia Teddy kembali dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten OKU oleh Duta Literasi Sumsel Tenny Leriva. 

Sosok yang dikenal aktif menggerakkan minat baca dan literasi di daerah ini juga menerima penghargaan Bhakti Adipustaka dari Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan, yang diserahkan langsung oleh Gubernur Herman Deru sebagai bentuk apresiasi atas kiprahnya memajukan budaya literasi di OKU.

Festival Literasi Sumatera Selatan 2025 ini diharapkan menjadi wadah sinergi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam memperkuat peradaban berbasis ilmu pengetahuan, sekaligus mendorong literasi digital yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan masa kini.*

Sumber: