OKES.DISWAY.ID, OKU - Bushman dan Bush Girl dari Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan berkumpul di Wisata Hutan Kota (WHK) Baturaja. Selama dua hari (18-19 Juni) para pecinta alam itu berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang bushcraft.
Secara garis besar, bushcraft adalah berpetualang di alam bebas dengan peralatan sederhana. Seperti membuat api dengan ranting dan rumput kering atau berburu hewan dengan jerat dan panah, serta membuat tempat menginap dari material alam liar.
Penggagas bushcraft WHK Zulpadeli mengatakan, agenda yang bertema alam itu, selain mengenalkan wisata hutan, juga mengumpulkan sesama pelaku bushcraft.
"Camp bushcraft ini juga diikuti peserta lain dari luar Kabupaten OKU," ujar Zul yang dibincangi sebelum pembukaan camp bushcraft, Sabtu (18/6).
Camp bushcraft, jelas dia, ternyata menarik banyak minat banyak orang. Pasalnya, bushcraft perdana di Kabupaten OKU ini diikuti peserta melebihi kuota.
"Kuota kita hanya 30 orang, tapi yang daftar 35 orang. Bahkan ada juga yang masih mau menyusul, tapi diarahkan untuk agenda selanjutnya,” ungkapnya.
Pembina KPA Gempa Sabatra MS Tito mengatakan, bushcraft tempat melatih diri. Terlebih pecinta alam bersentuhan dengan penyelamatan seseorang.
"Sebelum menyelamatkan orang, kita harus bisa menyelamatkan diri dulu. Untuk ini perlu latihan, Karena tidak ada orang tangguh tanpa berlatih,” ungkapnya.