OKES.DISWAY.ID, OKU - Guna memastikan kesehatan hewan kurban yang telah banyak tersedia di Kabupaten OKU jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), lakukan pemeriksaan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU, H Tri Aprianingsih kepada portal ini, Jumat (1/7). Menurutnya setiap menjelang Hari Raya Idul Adha, pihaknya selalu melakukan pemeriksaan dan ketersediaan hewan kurban kepada beberapa penjual hewan kurban di Kabupaten OKU.
"Seperti biasanya, kemarin kita sudah mulai melakukan pengawasan dibeberapa pedagang hewan ternak baik yang sudah lama membuka lapak maupun yang dadakan yang berada di pinggir jalan," ucap Tri.
Dikatakannya, dari hasil pemantauan yang dilakukan terhadap sejumlah penjual hewan kurban, pihaknya menemukan sebanyak 158 ekor sapi dari 25 penjual hewan kurban.
"Dari total 158 ekor sapi terdapat 108 yang layak untuk dijadikan hewan kurban, dan yang 50 ekor lainnya tidak layak dijadikan hewan kurban, dikarenakan belum 2 tahun, sedangkan syarat untuk hewan korban diharuskan 2 tahun keatas," terang dia.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa untuk hewan ternak yang layak dijadikan hewan kurban yaitu ada 3 macam yakni, sehat, cukup umur dan tidak cacat. Dan pihaknya juga mengatakan untuk hewan kurban yang layak dan sehat pihaknya mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan yang di tanda tangani oleh Dokter hewan.
Masih kata Tri Aprianingsih, dari data yang dimiliki Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten OKU ditahun 2022, terjadi penurunan penjualan hewan kurban dibandingkan di tahun sebelumnya.
"Dari data kita, penjualan hewan kurban di tahun 2021 itu sebanyak 35 orang penjual hewan kurban, sedangkan di tahun ini hanya 25 orang penjual, dan tidak hanya penjualnya saja yang berkurang tetapi jumlah ternaknya juga menurun," jelasnya.