OKES.CO.ID, OKU - Tiga tahun berturut-turut, salat Id tidak digelar terbuka di Taman Kota Baturaja. Persis sejak 2020 lalu hingga saat ini. Kondisi ini tak lepas dari wabah Covid 19 yang masih menghantui.
BACA JUGA: Pemkab OKU Tiadakan Salat Id di Taman Kota
Namun, untuk tahun ini salat Id digelar dengan jumlah jamaah yang terbatas di pendopo rumah dinas Bupati OKU. Salat Id ini hanya diikuti Forkominda OKU, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintah.
BACA JUGA: Berikut Lokasi Salat Id Warga Muhammadiyah di Baturaja
Atas kondisi ini, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah meminta maaf kepada masyarakat OKU karena hingga saat ini belum bisa menggelar salat bersama masyarakat di Taman Kota.
"Pemerintah meminta maaf karena belum bisa menggelar salat Id bersama. Ini semata-mata ingin menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Siagakan Posko Mudik Lebaran di Tiga Tempat
Salat Idul Adha di rumah dinas, sudah dua kali digelar. Kedepan, dirjnya berharap Salat Id bersama masyarakat di Taman Kota bisa digelar tahun depan.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa salat Id bersama lagi,” harapnya.
BACA JUGA: Pastikan Aman Dari PMK, Disnakan Pantau Penjual Hewan Kurban
Dirinya juga berpesan, meski waktu pelaksanaan salat Idul Adha terjadi perbedaan waktu, hal ini tidak usah disoal. "Mari tetap jaga toleransi,” ajaknya.
Setelah pelaksanaan salat Id, pemerintah membuka rumah dinas bagi masyarakat yang ingin silaturahmi.
BACA JUGA: Jemaah Musala Nurul Islam Sembelih 3 Hewan Kurban
"Bukan open house ya, tapi membuka untuk silaturahmi sekaligus mencicipi makanan khas Idul Adha,” tandasnya. (stf)