OKES.CO.ID, OKI – Kawanan gajah liar mengamuk di area lahan HTI AKASIA PT BAP yang ada di distrik Jelutung petak SJC 3150, OKI. Peristiwa yang terjadi pada 19 Juli lalu sekitar pukul 01:45 WIB. Akibatnya satu orang meninggal.
Warga yang meninggal dunia bernama Abdul Karim, warga Desa Jeluntung, Kecamatan Air Sugihan, OKI.
BACA JUGA: Bupati Minta Tuntaskan Masalah Gajah Liar
Kapolsek Air Sugihan Ipda Rio Trisno mengatakan, saat itu kejadian, Abdul dan rekan-rekannya sedang istirahat di tenda. Tiba-tiba datang rombongan gajah yang langsung menghancurkan tenda mereka.
"Nahasnya, saat itu Abdul tidak sempat lari. Sehingga gajah menginjak Abdul dan mengakibatkan ia meninggal dunia di tempat," ungkapnya.
BACA JUGA: Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Sungai Saka
Ia menambahakan, Abdul baru dapat dievakuasi pada pukul 11.00 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka di Belanti Desa Banyubiru, Kecematan Air Sugihan, Kabupaten OKI, menggunakan ambulance PT. BAP.
"Jenazah Abdul dimakamkan sekitar pukul 12.30 WIB di TPU Desa Banyubiru," ujarnya.
BACA JUGA: Wanita Tua Tewas Disambar Kereta
Dikatakannya lagi, untuk saat ini, kejadian tersebut sudah ditangani pihak Polsek Air Sugihan untuk dilakukan penyelidikan.
"Kemungkinan gajah liar yang mengamuk tersebut keluar dari dalam hutan karena kurangnya ketersediaan sumber makanan, sehingga keluar mencari makanan mendekati perkampungan warga," tuturnya.
BACA JUGA: Pria Diduga Stress, Nyaris Tewas Dihajar Kereta BBM
Masih kata Rio, kemungkinan juga, terusiknya kawanan gajah akibat dari pembukaan lahan yang tidak melakukan pemetaan terlebih dahulu, sehingga terganggu habitat hewan gajah tersebut.
"Kami sayangkan karena kejadian ini sudah kesekian kalinya, sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa yang sia-sia. PT. BAP, Dirut PT BAP, Sapto Sulityo harus bertanggung jawab dan tentunya harus mengambil langkah-langkah agar tidak adanya lagi korban berikutnya," jelasnya.
BACA JUGA: Tusuk Adik Ipar Hingga Tewas, Yunus Terancam 20 Tahun Penjara