Lebih lanjut dia mengatakan, musibah ini akibat kurang tanggapnya atau reaksinya pihak sosial sacurty departemen Tunggul dalam menyikapi laporan awal dari warga setempat dan laporan dari kontraktor setempat.
"Gajah tersebut sudah sering kali menampakan diri. Namun, tidak adanya dari pihak Kadep SSD untuk berkordinasi dengan perangkat desa, BKSD, dan aparat setempat untuk segera mengambil langkah-langkah menggiring gajah tersebut agar kembali ke habitatnya," tutupnya. (dnn)