Rani Jaringan

Sabtu 03-09-2022,08:00 WIB
Editor : Awang

Kebetulan keluarga ini punya famili di Magelang. "Sebenarnya saya tidak ingin merantau. Tapi saya juga ingin menyenangkan orang tua. Saya pun ke Magelang," ujar gadis Bugis ini.

Maka begitu lulus SMAN 3 Makassar Rani ikut tes.

Tidak lulus.

Rani pun belum tahu harus ke mana. Maka dia putuskan untuk ambil kursus bahasa Inggris. Satu tahun. Sambil menunggu tes tahun berikutnya. 

Hampir saja Rani tidak lulus lagi. 

Tiga gelombang pengumuman tidak menyebutkan namanyi. Baru di gelombang terakhir sejumlah calon mahasiswa yang sulit lulus itu diminta membuat karya tulis. "Saya menulis tentang kelapa sawit. Bahan saya ambil dari internet. Saya diterima," katanyi.

Dari perkuliahan di Magelang Rani tahu salah satu dosennyi ahli kultur jaringan: Pranowo. Sampai pun dia tahu Pranowo tidak hanya ahli ilmunya tapi juga ahli membuat uang dari ilmu itu. 

Pranowo memang dikenal sebagai pengusaha bibit anggrek berbasis kultur jaringan. Pranowo sukses di bisnis itu. 

"Kok di Sulsel belum ada pengusaha kultur jaringan ya. Saya pun ingin tahu," ujar Rani. Dia pun minta untuk bisa belajar di laboratorium kultur jaringan milik dosennyi itu.

"Waktu itu bulan puasa. Rani ingin memulai setelah Lebaran. Saya pikir paling cepat 10 hari setelah Lebaran," kisah Pranowo. "Lima hari setelah Lebaran dia sudah datang," ujar Pranowo. "Berarti anak ini punya kemauan keras," tambahnya.

Kebetulan ada Covid. Perkuliahan berubah ke online. Rani memanfaatkan waktu pandemi untuk tenggelam di lab. "Pernah sampai jam 2 malam," katanyi.

Waktu itu harga porang lagi gila-gilaan. Minat menanam porang meluas. Pun sampai Sulsel. Harga bibit porang melonjak sampai Rp 150.000/kg. Belum ada teknik kultur jaringan di porang. Rani pun masuk ke sana.

"Itulah kali pertama saya dengar nama porang," ujar Rani mengenang.

Dua tahun kemudian Rani sudah menguasai kultur jaringan porang. Sudah sering diminta jadi penceramah bidang itu. Termasuk di seminar nasional seperti kemarin.

"Berapa nilai penampilan Rani kemarin?" tanya saya kepada dosennyi itu.

"Sebenarnya saya ingin memberi nilai 9. Tapi saya turunkan jadi 8,5," ujar Pranowo.

Kategori :

Terkait

Jumat 06-09-2024,07:00 WIB

Nostra Aetate

Selasa 14-11-2023,08:00 WIB

Luar Dalam

Rabu 04-10-2023,10:00 WIB

Stereo Alor

Selasa 03-10-2023,11:00 WIB

Setara Mati