Apalagi masyakrakat Indonesia baru saja lepas dari pandemi sejak 2 tahun terakhir.
"Rasa kemanusiaan lebih penting. Jangan searah dengan kebijakan yang menyengsarakan masyarakat,” tegasnya.
Ketua KAMMI Daerah OKU Raya Iskandar menyampaikan lima tuntutan aksi.
Kemudian dirinya juga meminta tuntutan dikirim ke presiden Jokowi. Bahwa kebijakan itu menyengsarakan masyarakat.
BACA JUGA: Mendikbudristek: Pemerintah Tak Hapus TPG
"Saya dan beberapa perwakilan mau melihat dan memastikan tuntutan dikirim ke Jakarta,” tandasnya.
Wakil Ketua DPRD OKU Yudi Purna Nugraha yang menyambut peserta aksi didampingi beberapa anggota DPRD OKU.
Mereka sepakat dengan tuntutan aksi, para anggota DPRD OKU juga menolak kenaikan harga BBM.
"Kami sepakat menolak kenaikan harga BBM, dan akan meneruskan tuntutan ini ke Jakarta,” ungkapnya.
Tuntutan Aksi Menolak Kenaikan Harga BBM
- Menolak pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi.
- Mendesak pemerintah untuk mengendalikan dan menstabilkan harga produk.
- Mendesak DPRD OKU menolak kenaikan harga BBM dan memperjuangkan masyarakat.
- Mendesak pemerintah untuk menunda proyek strategis naisonal yang tidak berdampak kepada masyarakat luas.
- Mendesak presiden Jokowi mundur jika tidak membatalkan kenaikan harga BBM