Inilah 5 Tuntutan Mahasiswa di DPRD OKU

Rabu 07-09-2022,10:00 WIB
Reporter : Mustofa
Editor : Awang

OKU, OKES.CO.ID - Sejumlah mahasiswa mendorong sepeda motor dari depan RSUD Ibnu Sutowo hingga perempatan DPRD OKU pada 6 September 2022.

Kemudian, dilanjutkan dengan mendorong sepeda motor dan berjalan mundur hingga halaman gedung DPRD OKU. 

Dua aksi yang ditampilkan mahasiswa yang tergabung di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslima Indonesia (KAMMI) Daerah OKU Raya ini memiliki arti. 

Pertama, mendorong sepeda motor menyimbolkan kesulitan masyarakat karena dampak kenaikan harga BBM pada 3 September lalu. 

BACA JUGA: Perbaikan Berkas Honorer OKU Dideadline Pukul 10.00 wib

Kemudian, aksi mendorong dengan berjalan mundur mengartikan pemerintah presiden Joko Widodo atau Jokowi mengalami kemunduran. 

"Bentuk kebijakan yang dilakukan pemerintah Jokowi tidak berpihak ke masyarakat kecil,” ujar Koodinator lapangan Rahul Roy. 

Alasannya, selama dua tahun diserang pandemi Covid 19 dan masih dalam tahap pemulihan, sudah diserang dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Ekonomi bisa hancur,” ungkapnya. 

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok Dipastikan Naik dalam Waktu Dekat

Padahal waktu masa pemilihan presiden (pilpres), kata Rahul, Jokowi pernah berjanji tidak akan menaikan harga BBM.

Namun faktanya, harga BBM beberapa kali naik dalam kurun 2 periode kepemimpinannya. 

“Baik harga BBM subsidi maupun non subsidi,” tegasnya. 

Kemudian, kenaikan harga BBM hingga 30 persen dipandang Mulya Ari Ramadhan sangat tidak bijak.

BACA JUGA: Di 2023, 10 Desa Bakal Nikmati Internet Gratis

Kategori :

Terkait