Sehingga kontrol perihal keuangan menjadi mudah dilakukan dan hal yang tidak penting bisa dihilangkan untuk memangkas anggaran.
7. Pencatatan Transaksi
Menyusun sebuah laporan keuangan tentu di dalamnya memuat transaksi yang telah terjadi. Memilih software dengan fitur pencatatan transaksi dapat memudahkan perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan.
BACA JUGA: Digelar Manual, PTS di SDN 11 OKU Berjalan Lancar
Pencatatan transaksi yang dapat dilakukan melalui biasanya memiliki jangkauan cukup luas. Baik itu transaksi melalui bank maupun multi currency transaction.
8. Automasi Penagihan
Tidak perlu repot mengurusi perihal penagihan jika Anda memilih software akuntansi dengan fitur otomatis penagihan. Karena, software ini bisa mencetak dan invoice tagihan ke beberapa supplier sekaligus.
Proses pengiriman invoice pun juga dilakukan secara online. Sehingga lebih efisien dan hemat waktu.
9. Cashback
Berikutnya dalam software yang berkaitan dengan bidang akuntansi, Anda juga bisa menemukan fitur cashback di dalamnya. Mendengar kata cashback tentu sudah tidak asing lagi bagi pecinta belanja online.
BACA JUGA:Keren ! Atlet Pelajar NPCI OKU Sabet Emas dan Perak di Peparpeprov Sumsel I
Menjalankan program cashback terpantau dapat menaikan omset penjualan. Jika dalam software yang perusahaan pilih memiliki fitur ini, maka proses pengolahan transaksi secara real time bisa terlaksana dengan baik.
10. Pengelolaan Pajak Usaha
Selain berhubungan dengan pengolahan dan perhitungan neraca laba rugi. Dalam software akuntansi yang baik biasanya juga memiliki fitur pengelolaan pajak sekaligus.
Anda bisa menemukan software yang menyediakan fitur ini di https://mekari.com/produk/jurnal/
Sebagai pelaku usaha yang taat aturan tentu akan menjalankan kewajibannya untuk membayar pajak. Meskipun urusan mengenai perpajakan ini cukup rumit dan membutuhkan waktu lama untuk mengurusnya. Namun, hal tersebut tidak akan terjadi lagi jika Anda memilih software yang dilengkapi dengan fitur pengelolaan pajak usaha.