Listrik Sering Padam di Kisam Tinggi, UMKM Jahit Rugi dan Produksi Terganggu

Listrik Sering Padam di Kisam Tinggi, UMKM Jahit Rugi dan Produksi Terganggu

Listrik sering padam di Kisam Tinggi, UMKM jahit rugi dan produksi terganggu. (Foto: HOS)--

OKES.NEWS - Pemadaman listrik yang hampir setiap hari terjadi di Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan, memicu keresahan di kalangan warga. 

Dampak terparah dirasakan oleh pelaku usaha kecil, terutama mereka yang bergelut di sektor jasa jahit. Pasalnya, operasional mereka sangat tergantung pada ketersediaan listrik.

Aktivitas produksi menjadi terganggu, menyebabkan keterlambatan dalam menyelesaikan pesanan pelanggan. 

Tak sedikit pelaku UMKM yang mengeluhkan kerugian karena pekerjaan mereka terhambat.

Salah seorang penjahit setempat, JL, mengungkapkan bahwa seluruh peralatan jahit yang digunakan saat ini sudah berbasis listrik. 

Ketergantungan pada listrik membuat usahanya sangat rentan terhadap gangguan pemadaman.

BACA JUGA:Wamen Ossy Minta Jajaran Bekerja Adaptif terhadap Tantangan Zaman

“Dulu masih bisa pakai mesin manual, tapi sekarang semua mesin jahit sudah listrik. Kalau mati lampu terus seperti ini, pekerjaan kami tertunda, dan pakaian pelanggan jadi menumpuk,” ujarnya saat ditemui pada Minggu, 22 Juni 2025.

JL menambahkan bahwa meskipun pihak PLN kerap memberikan pemberitahuan soal perawatan jaringan, frekuensi pemadaman yang terjadi dianggap terlalu sering dan sangat mengganggu produktivitas harian.

Pelaku UMKM Minta PLN Segera Bertindak

Warga berharap PLN Muaradua segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi permasalahan ini. 

Pasokan listrik yang stabil dinilai sangat penting, tidak hanya untuk kenyamanan rumah tangga, tetapi juga untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:Polres OKU Bekuk Pria Simpan Senpi Ilegal di Tanjung Kemala

“Kami bukan cuma butuh listrik untuk penerangan, tapi untuk mencari penghidupan. Tolong PLN jangan anggap ini sepele,” harap JL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: