JAKARTA, OKES.CO.ID – Pada 2023 mendatang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kabarnya berencana akan membagikan 680 ribu penanak nasi atau rice cooker gratis kepada masyarakat.
"(Rencana) ini baru pembahasan," kata Sub koordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM Edy Pratiknyo.
Ia mengatakan, tujuan rencana program pembagian rice cooker ini mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta penghematan biaya memasak bagi masyarakat.
BACA JUGA: Mantan Panglina TNI Moeldoko Pernah Gondrong, Rambutnya Habis Dicukur Kepala Sekolah
"Program ini bisa menghemat subsidi Rp52,22 miliar," ucapnya.
Edy menjelaskan, program rice cooker ini tidak diperlukan penambahan daya dan nilai paket program ini sebesar Rp500 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).
"Bantuan penanak nasi listrik (BPNL) tersebut akan disalurkan ke seluruh Indonesia melalui APBN Kementerian ESDM 2023," ujarnya.
BACA JUGA: Diumumkan Besok, Ini Link Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2022
Kriteria masyarakat yang berhak menerima bantuan ini akan mengacu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Edy menambahkan, yang memperoleh bantuan penanak nasi adalah kelompok rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 900 VA.
"Ada dua jenis penanak nasi listrik yang akan dibagikan pada KPM, yaitu penanak nasi listrik berdaya listrik 200 watt dan 300 watt. Sehingga, besaran daya listrik tiap rumah tangga akan sangat berpengaruh," jelasnya.
BACA JUGA: Sekeluarga Tertimbun Longsor, 2 Tewas, 1 Hilang
Sementara pada penanak nasi listrik 200 watt, kata Edy, penggunaannya dapat digunakan sepanjang waktu karena kapasitas listrik yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Sedangkan untuk penanak nasi listrik 300 watt, memasak nasi hanya bisa dilakukan hanya pada pagi sampai sore.
"Sebab, apabila digunakan pada malam hari atau saat lampu menyala, kemungkinan daya listrik tidak kuat karena kapasitas listrik yang dibutuhkan lebih besar sehingga kegiatan memasak nasi hanya bisa dilakukan sekali dalam sehari," terangnya.