“Sudah empat hari kami sortir rekening. Bahkan sampai melembur di ruang kepala dinas, “ ujarnya
menghubungi koran ini via seluler.
Penyebab harus disortirnya rekening KPM bantuan, karena di rekening hanya tercetak nama, tanpa
alamat jelas.
“Dicetak rekening hanya ada nama. Tidak ada nama desa atau kecamatan. Jadi susah menelusurinya,
“ ungkapnya.