“Selama ini tidak diperdulikan sampai liwat satu tahun. Padahal perbaikannya sedikit, “ ungkapnya.
Dirinya tidak mengetahui, siapa yang melaporkan. Sehingga pengerjannya langsung dilakukan di hari
itu.
“Sangat bahaya, apalagi kalau di malam hari. Jangankan sepeda motor, mobil saja pernah terjebak di
sana, “ katanya.
Senada diungkapkan Iwa, warga Jln Pahlawan Kemarung ini menyebut, rencana perbaikan sudah
terlihat pada pertengahan 2022. Karena dirinya sempat menjumpai petugas di lokasi jalan.