"Bagaimana jika anakmu disakiti," teriak ayah korban sambil menangis.
Peristiwa pemerkosaan dan penyerangan itu terjadi pada Sabtu, 29 Oktober 2022 di sebuah penginapan di Lahat. Ada satu tersangka lagi dalam kasus ini yang masih dalam pemeriksaan di Unit Ilmu Forensik Polres Lahat, yakni GA (18).
"Satu pelaku berinisial GA (18) masih dalam pemeriksaan," kata Kasat Reskrim AKP Polres Lahat Herli Setiawan.
Video tersebut juga diunggah oleh ayah korban yang tak terima. Dalam video tersebut, ayah korban meminta bantuan keadilan dari berbagai pihak, terutama Presiden Joko Widodo.
"Saya orang tua dari korban perkosaan dan kekerasan, hukuman ini tidak sebanding dengan penderitaan dan akibatnya bagi anak saya, trauma seumur hidup. Sebagai orang miskin, saya meminta keadilan kepada Bapak Presiden," kata ayah korban. . Wantok. (*)