Dihadapan hakim terdakwa kasus pembunuhan berencana serta perintangan penyidikan dalam kasus kematian Brigadir Joshua atau Brigadir J sempat menangis saat diminta mengisahkan jejak karirnya selama menjadi anggota Polri.
Saat ditanyakan oleh jaksa soal perjalanan karirnya selama 28 tahun mengabdi menjadi Polisi. Ferdy sambo dengan berusaha tegar menceritakan hal tersebut dari mulai awal hingga berakhir di kursi persidangan.
"Bisa sedikit saudara jelasakan bagaimana perjalanan karier saudara selama 28 tahun, singkat saja," tanya Jaksa.
Dilanjutkan Jaksa, "terutama dibagian-bagian penting perjalanan karier saudara," ucap jaksa.
Ferdy sambo kemudian menaggapi pertanyaan tersebut dengan nada terbata. "Sebenarnya saya malu untuk menjelaskannya, tapi apa yang saya dapat itu memang harus berhenti disini, sampai pada penghargaan bintang bhayangkara Pratamaitu sudah saya dapatkan tapi harus selesai disini," ujar Sambo sambil menangis tersenduh.
Ferdy Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Pada perkara tersebut, dia didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.
Bekas Kadiv Propam Polri itu juga didakwa menghalangi penyidikan atau obstruction of justice dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.