OKES.CO.ID - BGP Papua Barat sangat kaget. Ketika kunjungannya ke SMP N 32 disuguhi bubuk kayu.
Karya siswa berupa briket tersebut, memang berbahan baku serbuk kayu yang bisa digunakan untuk memasak.
"Di sana (Papua Barat,red) serbuk kayu jadi sampah. Beda anak di sini justru jadi karya. Dan ini luar biasa, " ungkap Kepala BGP Papua Barat Tuning Supriyadi MPd, mengapresiasi.
Balai Guru Penggerak (BGP) Papua Barat, berkunjung ke Kabupaten OKU. Ditemani BGP Sumatera Selatan, BGP Papua Barat menyambangi dua sekolah. Salahsatunya SMP N 32 OKU.
Kunjungan itu berkaitan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang berindikator baik di sekolah itu.
Hal inilah yang diambilnya untuk dibawa ke Papua Barat. Terlebih BGP terbentuk belum lama, sehingga masih harus banyak belajar.
"Tahun 2023 ini belajar praktek baik sisi manajemennya, pengelola kegiatan, serta melihat sekolah yang sudah IKM, " ujar Ketua BGP Papua Barat Tuning Supriyadi MPd.
Dari sekolah itu, dirinya melihat perjalanan sekolah yang tadinya bukan sekolah penggerak hingga menjadi sekolah penggerak. Dan bagaimana penerapan IKM nya.