Selain itu, masih kata ibu dari tiga anak ini, Tim penggerak PKK kecamatan, desa/kelurahan dan seluruh kader di Kabupaten OKU, hendaknya mampu menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas dalam aspek moral, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, ekonomi dan lingkungan hidup.
Diakuinya, Tim Penggerak PKK selama ini telah menunjukkan kiprah dan keberhasilannya dalam pembangunan keluarga.
“Sepuluh program PKK terbukti mampu membantu para perempuan beradaptasi dengan situasi pandemi, utamanya dalam pembiasan perilaku hidup bersih dan sehat, serta pemanfaatan lahan pekarangan,” katanya.
Dirinya mengharapkan kepada pengurus TP PKK Kecamatan untuk mengarahkan seluruh kader PKK yang tersebar di desa/kelurahan di Kabupaten OKU untuk menjadi energi penggerak yang mampu menjadikan setiap perempuan di level Desa hingga Dasawisma agar semakin tangguh dan maju.
“Teruslah mengedukasi masyarakat di wilayahnya masing-masing. Kita harus bangga menjadi TP PKK, karena Tim penggerak PKK telah banyak membantu pemerintah Kabupaten OKU , baik melalui kegiatan sosial, peningkatan pengetahuan melalui kegiatan webinar, pencegahan perkawinan pada usia Anak, serta melaksanakan kompetisi yang mampu melahirkan berbagai inovasi serta memaksimalkan peran posyandu untuk terus menekan angka kejadian stunting,” ucapnya.
Selain itu, dirinya meminta para kader PKK yang baru dilantik serta seluruh kader PKK di Kabupaten OKU untuk menciptakan program kerja yang dapat berjalan beriringan dengan kebijakan pemerintah daerah.
“Saya Optimis dengan langkah beriringan antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, serta berbagai elemen masyarakat maka akan terwujud Kabupaten OKU lebih baik, maju dan sejahterah,” katanya.
Selanjutnya, Reni, meminta kepada para camat /kades sebagai pembina tim penggerak kecamatan/desa untuk senantiasa memberikan bimbingan dan dukungan terhadap Tim PKK dalam melaksanakan sepuluh program pokok PKK.