Baturaja Timur- Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Gunalfi menegaskan suhu udara maksimum siang hari saat ini lebih panas dibandingkan cuaca sebelumnya.
Dengan begitu, pihaknya telah menetapkan status waspada untuk menghadapi musim kemarau panjang tahun ini dari ancaman bencana kabut asap akibat karhutla.
Penetetapan status waspada bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memasuki musim kemarau panjang tahun ini setelah memantau akan terjadinya dampak dari pembakaran lahan.
Pihaknya, bahkan menyebutkan telah, untuk mengantisipasi hal itu telah mengaktifkan kembali posko di setiap kecamatan yang diisi oleh personel BPBD OKU dibantu masyarakat peduli api untuk siaga memantau titik panas yang berpotensi menimbulkan karhutla.
" Personel penanggulangan karhutla kami sebar di seluruh posko di 13 kecamatan di Kabupaten OKU," ungkapnya.
Sementara, BPBD OKU telah memasang rambu peringatan bencana karhutla di daerah-daerah rawan bencana, seperti Kecamatan Sosoh Buay Rayap dan Lubuk Batang.
"Dua kecamatan ini merupakan daerah paling rawan bencana karhutla di Kabupaten OKU saat musim kemarau," katanya.