BACA JUGA:Masyarakat OKU Timur Diimbau Jangan Menimbun BBM
Motor berbahan bakar minyak menggunakan bahan bakar seperti bensin atau diesel sebagai sumber energi untuk menghasilkan tenaga.
Prinsip kerjanya berdasarkan pada pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar, yang menghasilkan tekanan yang mendorong piston untuk menggerakkan poros engkol.
Motor berbahan bakar minyak memiliki jangkauan yang lebih luas dalam hal penggunaan dan dapat diisi ulang dengan mudah di pompa bahan bakar.
Motor berbahan bakar minyak menghasilkan emisi gas buang yang dapat berdampak negatif pada lingkungan, terutama jika bahan bakar yang digunakan tidak terbakar secara efisien.
BACA JUGA:Tradisi Ikan Mudik di Sumsel, Momen langka paling ditunggu-tunggu, Kini nyaris punah!
Motor berbahan bakar minyak masih banyak digunakan dalam industri otomotif, kendaraan bermotor, dan berbagai aplikasi yang membutuhkan tenaga bergerak.
Secara umum, motor litrik memiliki keunggulan dalam efisiensi energi dan kebersihan lingkungan, sementara motor berbahan bakar minyak memiliki keunggulan dalam jangkauan dan ketersediaan bahan bakar. Pilihan antara motor litrik dan motor berbahan bakar minyak tergantung pada kebutuhan, preferensi, dan ketersediaan infrastruktur yang ada.(*)