OKES.NEWS- Allahu Akbar. Beginilah Kisah Unik Mualaf di Masjid Cheng Ho Palembang
Masjid Cheng Ho adalah masjid dengan perpaduan Arsitekur 3 budaya Palembang, Tionghoa dan Arab. Masjid ini menjadi tempat orang berikar Syahadat.
Ikrar Syahadat adalah prosesi menjadi muslim.
Begini kisahnya? Ya masjid ini diresmikan tahun 2006 yang pembangunanya diinisiasi oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Palembang.
Sejak berdirinya masjid ini selalu di penuhi dengan kegiatan keagamaan seperti, pelaksanaan sholat lima waktu.
Ceramah agama ba'da Subuh atau Ba'da Dzuhur, Taman Pendidikan Al qur'an (TPA) dan sering menjadi tempat prosesi orang masuk Islam (mualaf).
Di masjid ini juga ada lembaga tahfiz Alquran. Siapa saja dan umur berapapun bisa belajar menghafal Alquran.
Di samping itu masjid ini juga sebagai salah satu tempat wisata religi yang ada di kota Palembang.
Seluruh masyarakat boleh bekunjung ke masjid ini bahkan non muslim pun tidak dilarang asalkan sesuai aturan dan syariat Islam.
Bagi siapapun yang akan masuk agama Islam masjid ini sangat terbuka untuk membantu, membina dan mengarahkan.
Adapun beberapa syarat yang harus di penuhi sebelum masuk Islam seperti, memiliki niat yang kuat dari hati, tanpa paksaan dari siapapun, membawa surat pernyataan dan keterangan domisili yang diketahui aparat pemerintah setempat sebagai syarat administrasi.
Setelah semua syrarat terpenuhi barulah dapat dilaksanakan prosesi pengucapan Kalimat Syahadat yang dipimpin oleh Imam Masjid Cheng Ho dan disaksikan oleh beberapa orang laki-laki sebagai saksi.
BACA JUGA:Mengaku Mualaf, Penista Agama Robek Al Quran di Lubuk Linggau Minta Maaf
Biasanya prosesi mualaf ini dilakukan sehabis pelaksanaan Sholat Jum'at karena banyak juga jamaah yang ikut menyaksikan prosesi mualaf ini.
Setelah prosesi Mualaf selesai Masjid Cheng Ho memberikan piagam sebagai bukti telah memeluk agama Islam, buku panduan untuk sholat, kain atau mukena.