83 Gelar Disandang H Achmad Tarmizi, Helmy Yahya: Kok Hanya Jadi Staf Ahli Ya, Terlalu Kecil

Sabtu 24-06-2023,18:15 WIB
Reporter : Aris
Editor : Gus Munir

Ada yang bisa diamalkan  diterapkan? ''Alhamdulillah saya bisa gunakan. Saya sebagai dosen khusus pertanian di Univesitas Baturaja, '' jelasnya yang sudah tidak menjabat Sekda sejak 22 Februari 2023 ini.

Dia menjabat Sekda 5 tahun 2 bulan.

Kalau menurut Helmy Yahya dengan pecapaian gelar seperti itu terlalu kecil manjadi Sekda? Kata Helmi. ''Saya sekarang menjadi staf ahli pemkab OKU, dan harus bersyukur,''jelasnya.

Apalagi hanya staf ahli? Mestinya lebih dari itu. Entah apalah itu? Kata Helmi.

''Ya,karena emang tak ada jabatan lagi di pemerintahanan OKU, karena eselon 2A cuma satu yang ada di Ogan Komering Ulu atau OKU. Sekda yang paling tinggi,''tambahnya.

Karena dia tak diperpanjang menjadi sekda maka dia harus turun menempati eselon di 2 B.

Bapak tidak apa-apa? ''Ya ndak papa, di manapun ditempatkan oleh bupati saya siap saja,''jelasnya H Tarmzi.

Dan Helmy Yahya pun dalam ekspresinya langsung mengacungkan jempolnya tinggi. Dengan mengucapkan, luar bisa bapak ini.

Karena, kata H Tarmizi, pengabdian itu baginya mulai awal berkarier sebagai guru honor. Kadang dibayar kadang tidak.

Gaji tahun 1991 waktu itu Rp 1500 perbulan. 


H Achmad Tarmizi saat ini jabat Staf Ahli Pemerintahan Pemkab OKU Provinsi Sumsel. --

Mana ada yang mau dinikahin, tanya Helmi? ''Alhamdulillah istri saya sudah PNS. Dia yang menyupport saya,''kata H Tarmizi.

''Luar biasa istri saya ini.'' 

Dirinya pun sebenarnya antara mau dan tidak, tinggal di pondok mertua selama 14 tahun itu. 

Selama di pondok mertua dia menabung dan hasil tabungannya mau dibuat untuk membangun rumah sendiri.

Setelah terkumpul ternyata uang itu oleh istrinya agar diberikan kepada ibunya. ''Ibu saya kandung untuk berangkat haji, kareana uang biaya hajinya kurang,'' jelasnya. 

Kategori :