Kemampuan berbahasa Arab, kemampuan membaca dan memahami Kitab Kuning, serta komitmen dalam mengimplementasikan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil'alamin juga menjadi persyaratan.
Selain itu, santri diharapkan memiliki wawasan dan komitmen dalam menerapkan nilai-nilai moderasi beragama, nasionalisme, patriotisme, dan integritas.
Prestasi akademik dan non-akademik juga menjadi pertimbangan, yang dapat dibuktikan dengan nilai raport 1 tahun terakhir, piagam, atau sertifikat.
Pendaftaran PBSB 2023 memiliki dua jalur, yaitu jalur reguler dan jalur LOA (Letter of Acceptance).
Dikutip dari laman kemenag.go.id Untuk jalur reguler, santri harus melengkapi dokumen persyaratan yang termasuk scan foto, kartu identitas, akte kelahiran atau KTP, kartu keluarga, raport, ijazah atau surat keterangan lulus, piagam atau sertifikat prestasi, surat keterangan mukim, surat rekomendasi dari pimpinan pesantren, surat pernyataan kebenaran data, surat pernyataan komitmen, surat keterangan santri mampu membaca dan memahami Kitab Fathul Qarib,
1. Pilihan Program Sarjana (S1):
a. Scan Asli Pas Foto Berwarna ukuran 3x4;
b. Scan Asli Kartu Tanda Penduduk (KTP);
c. Jika santri belum memiliki KTP, bisa digantikan dengan Scan Akte Kelahiran;
d. Scan Kartu Keluarga;
e. Scan Asli Raport Halaman Identitas Santri dan Halaman Nilai 1 (satu) Tahun Terakhir;
f. Scan Asli Salinan Ijazah Yang Telah Dilegalisir atau Surat Keterangan Lulus SPM/PDF/PKPPS/MAS/MAN/SMA/SMK;
g. Scan Asli Piagam atau Sertifikat Prestasi Akademik dan/atau Non Akademik (jika ada);
h. Scan Asli LOA Unconditional/Surat yang menyatakan dan menerangkan bahwa pendaftar telah diterima tanpa syarat pada PTM;
i. Scan Asli Surat Keterangan Mukim ditandatangani oleh pimpinan Pesantren;