Menurutnya, kenaikan tersebut karena meningkatnya biaya produksi di tingkat petani.
“Biaya produksi beras memang naik di petani,” ujar menteri yang sapaan akrabnya Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan, melansir pelbagai sumber, Jumat, 8 Juli 2023.
Zulhas menjelaskan bahwa Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) beras.
Namun, hingga saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menyetujui peningkatan HET tersebut.
“Bapanas telah menetapkan kenaikan HET beras, tetapi belum mendapatkan persetujuan dari presiden. Ini sangat menyulitkan petani,” ujar Zulhas.(Ded/SEG)