“Jadikan jabatan ini sebagai ladang ibadah. Dengan jabatan ini bapak/ibu bisa dapat balasan surga. Tapi bisa juga masuk neraka. Jadi, hati-hati jalankan jabatan ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Teddy Meilwansyah.
Jabatan yang diemban, lanjut Teddy Meilwansyah juga harus dijaga dengan cara tunjukan integritas.
“Lakukan inovasi, buat terobosan agar bisa membantu program pimpinan. Yang pasti jabatan ini tidak ada abadi. Ada batas waktunya. Jadi, jika ketika suatu saat dicopot jangan kecewa. Ini dinamika. Biasa penyegaran,” ungkap Teddy Meilwansyah.
BACA JUGA:Daftar Nama Pejabat Dilantik di Kabupaten OKU dari Camat hingga Lurah
Teddy Meilwansyah juga menekankan kepada pejabat yang dilatik untuk hati-hati dalam menjalankan tugas. Terlebih, saat ini banyak yang megawasi.
“Ada rekan media, LSM, aparatur penegak hukum. Manakala melenceng siap-siap berhadapan dengan hukum. Jadi jangan salahgunakan kewenangan bapak/ibu. Hati-hati dalam melangkah,” pungkasnya. (gsm)
BACA JUGA:83 Gelar Disandang H Achmad Tarmizi, Helmy Yahya: Kok Hanya Jadi Staf Ahli Ya, Terlalu Kecil
BACA JUGA:Daftar Nama Pejabat Dilantik di Kabupaten OKU dari Camat hingga Lurah