يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’(HR. Abu Dawud)
BACA JUGA:Bisa Dicoba Mengamalkan Doa Ini, Seorang yang 7 Kali Gagal Nikah Kini Berhasil Menemukan Jodohnya
Selain itu, terdapat juga dzikir yang dianjurkan untuk diamalkan, seperti membaca kalimat dzikir "Subhanallahi Wabihamdihi" sebanyak 100 kali.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda bahwa barang siapa membaca dzikir tersebut seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.
Selain dzikir tersebut, ada juga bacaan dzikir pendek lainnya yang dapat diamalkan sehari-hari, seperti "Subhaanallaahi wa bihamdih"
Artinya "Maha Suci Allah, aku memujinya." Hadis-hadis yang menjelaskan keutamaan dan manfaat dzikir tersebut menjadi dasar bagi umat Muslim untuk memperbanyak dzikir dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Berdoa dan Menangis, Saat Ini Jutaan Orang Wukuf di Padang Arafah
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan berdoa dan berdzikir. (*)