Menurut Sky Sport Italia, bahkan setelah diberitahu tidak akan ikut ke Amerika Serikat, Bonucci masih merasa percaya diri bahwa dia bisa bekerja lebih keras dan mengubah pikiran Allegri.
BACA JUGA:Ini Peluang Mahasiswa di Palembang untuk Berkarier di Kementrian BUMN
Pahlawan Italia di final Piala Eropa 2020 itu berpikir bahwa dirinya masih berguna di bangku cadangan sepanjang musim. Ia juga menganggap dirinya tetap sebagai kapten yang bisa membantu di ruang ganti atau di pinggir lapangan dengan sesekali berteriak.
Akan tetapi, Si Nyonya Tua sudah tidak mau membayar €12 juta atau Rp201 miliar di sisa setahun kontraknya hanya untuk tugas itu. Makanya, Bonucci kini harus mengemas koper untuk keluar dari Turin.
Musim lalu, Bonuci hanya membuat 26 penampilan kompetitif untuk Bianconeri. Jumlah itu jelas sangat sedikit di tengah krisis cedera Juventus yang membuat pemain muda mereka bergantian memainkan debut.
Selain masalah kebugaran, Bonucci memang sudah bukan pemain yang sama sejak rekan duetnya, Giorgio Chiellini meninggalkan Juventus akhir musim lalu. Selain lebih gegabah, ia juga rentan melakukan kesalahan.
Sejauh ini, Bonucci sudah dikait-kaitkan dengan Sampdoria yang musim lalu degradasi ke Serie B. Selain itu, Newcastle United dan beberapa klub MLS juga dianggap sebagai pilihan potensial.
Bonucci sendiri diklaim akan berusaha mencari klub yang bisa membuatnya tetap bermain regular. Itu karena ia masih berharap bisa dipanggil untuk EURO 2024. (*)