Kendaraan Material Tambang di OKU Bikin Berdebu dan Rusak Jalan
OKU TIMUR,OKES.NEWS, Aktivitas truk angkutan material batu tambang di kawasan Desa Tumijaya, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur, dikeluhkan warga sekitar. Hal ini dikarenakan, seringnya ratusan mobil angkutan material batu tambang yang bermuatan Over Dimensi Over Loading (ODOL) hilir mudik dijalan tersebut yang menyebabkan polusi udara. "Kami sudah resah, melihat aktivitas ratusan truk tambang tersebut selalu menimbulkan polusi udara, yang membuat kami merasakan gangguan pernapasan seperti sesak napas," cetus Imam salah satu warga Tumijaya. Diketahui, dampak polusi udara bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan warga terutama anak-anak terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan batuk-batuk. BACA JUGA:Hari Bhakti Adhyaksa ke 63, Jajaran Setwan DPRD OKU Beri Ucapan dan Kado Istimewa Selain itu, juga dapat membahayakan kesehatan juga dapat mengganggu daya tembus pandang mata warga sekitar. Tak hanya itu lanjutnya, selain polusi udara, warga juga mengeluhkan parahnya kerusakan jalan yang ditimbulkan truk pengangkut meterial batu tambang tersebut. Padahal, diketahui jalan Kabupaten tersebut adalah jalan yang hanya mampu dilintasi mobil truk dengan bermuatan maksimal 8 ton. "Sepengetahuan kami jalan kabupaten yang melintasi Desa Tumi jaya hingga Desa Jayapura (lengot) ini di perbaiki Pemkab tahun 2017 yang lalu. Ya, lebih kurang 5 tahun lalu, saat ini lihat sendiri, jalan sudah rusak kembali," keluhnya kesal. BACA JUGA:Siapakah Suku Terbanyak yang Huni Kabupaten OKU? Ternyata Kabupaten Ini Sudah Pernah Dijabat 21 Bupati Ia juga berharap, Pemerintah Kabupaten OKU Timur dan aparat Kepolisian agar lebih bertindak tegas dan jangan tutup mata dalam menyikapi hal ini. "Kami harap, Pemkab OKU Timur dan aparat Kepolisian jangan tutup mata terkait truk pengangkut material batu tambang yang telah menyebarkan polusi udara dan membuat kerusakan parah pada jalan desa kami ini," pungkasnya. (clau)Kendaraan Material Tambang di OKU Bikin Berdebu dan Rusak Jalan Rentan Sebar Penyakit
Minggu 23-07-2023,04:00 WIB
Reporter : Deo
Editor : Gus Munir
Tags : #oku timur
Kategori :
Terkait
Rabu 03-12-2025,12:00 WIB
OKU Timur Genjot Akselerasi Pembangunan Desa Lewat Program Jaga Desa 2025
Rabu 03-12-2025,11:00 WIB
Perkuat Pengarusutamaan Gender, TP PKK Dorong Perempuan Lebih Berdaya
Selasa 02-12-2025,08:42 WIB
HUT Korpri ke-54 Momentum Menguatkan Kembali Jati Diri ASN Sebagai Abdi Negara
Senin 01-12-2025,08:00 WIB
Lepas 36 Peserta Pelatihan Dalang Cilik 2025, Wujudkan Generasi Pelestari Budaya
Senin 01-12-2025,07:00 WIB
Tanam Perdana Cetak Sawah Rakyat 2025: OKU Timur Targetkan 1 Juta Ton Gabah
Terpopuler
Selasa 02-12-2025,20:48 WIB
Kakemenag OKU: Peluang Terakhir bagi Calon Petugas Haji
Selasa 02-12-2025,20:03 WIB
Gubernur Sumbar Apresiasi Kerja PLN Pulihkan Listrik Pascabencana
Selasa 02-12-2025,20:00 WIB
Pemkab OKU Dukung Pengawasan Anggaran Lewat Aplikasi Jaga Desa
Rabu 03-12-2025,08:00 WIB
Tampil Spektakuler, Sanggar Betri Harumkan Nama OKU Selatan di TMII
Rabu 03-12-2025,07:00 WIB
Siaga Nataru, Antisipasi Bencana, Kendali Harga Pangan, dan Pengamanan Transportasi
Terkini
Rabu 03-12-2025,14:00 WIB
Samsung Galaxy Z TriFold Bakal Meluncur, Dijual Minggu Depan? Begini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya
Rabu 03-12-2025,13:00 WIB
Kulkas Anak Kos Harga Sejutaan yang Hemat Listrik dan Hemat Tempat
Rabu 03-12-2025,12:00 WIB
OKU Timur Genjot Akselerasi Pembangunan Desa Lewat Program Jaga Desa 2025
Rabu 03-12-2025,11:38 WIB
Di Hadapan Mahasiswa UNDIP, Menteri Nusron Tegaskan Akan Perbaiki Ketimpangan Kepemilikan Tanah
Rabu 03-12-2025,11:00 WIB