BACA JUGA:Gagalkan Orang Bunuh Diri, Bhabinkamtibmas Desa di OKU Diganjar Penghargaan
Zaenal juga menjelaskan tujuan kegiatan tersebut adalah memastikan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan bersama OPD.
“Kemudian, merumuskan intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan tidak langsung dalam penanganan stunting, dan tercapainya komitmen bersama lintas sektor dan lintas program percepatan penurunan stunting di OKU Timur,” pungkasnya.
BACA JUGA:Daftar Nama Hasil Pengumuman Calon Anggota Bawaslu OKU, Tes Kesehatan & Wawancara
Setelah acara rembug stunting, dilanjutkan dengan MoU antara DPPKB, Dinkes dan Kemenag tentang registrasi screening wanita layak hamil dan bimbingan calon pengantin.
Kemudian penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan dan pencegahan stunting di OKU Timur. Kemudian membahas rencana pengukuhan bapak/bunda asuh anak stunting (BAAS) di Kabupaten OKU Timur. (*)
BACA JUGA:Daftar Nama Pengumuman Calon Anggota Bawaslu OKU Timur, Tes Kesehatan & Wawancara