Kejadian ini menimbulkan kehebohan di kalangan warga sekitar.
Beberapa orang dalam video teraebut mencoba memberikan pertolongan kepada korban.
Beberapa saksi juga mengungkapkan bahwa beberapa orang menghampiri pelaku dan menanyakan alasan di balik tindakannya.
Abdi Toisuta, yang berada di lokasi kejadian, mengakui tanggung jawabnya atas insiden tersebut.
BACA JUGA:Pengumuman Daftar Nama Lolos Calon Anggota Bawaslu OKU Selatan, Tes Kesehatan & Wawancara
Dia menegaskan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas tindakan yang telah dilakukannya.
Korban kemudian dievakuasi oleh keluarganya ke rumah saudaranya, tetapi sayangnya tidak sadarkan diri.
Korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Tentara dr. Latumeten Ambon, tetapi tim medis menyatakan bahwa korban meninggal dunia.
Setelah serangkaian penyelidikan, polisi menetapkan Abdi Toisuta sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan ini.
Langkah tersebut diambil setelah adanya gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik. Saat ini, Abdi Toisuta telah ditahan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi serta melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Kasus ini menjadi perhatian serius di masyarakat karena melibatkan seorang individu yang memiliki hubungan dengan pihak berwenang setempat.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya penegakan hukum yang adil dan tindakan tegas terhadap pelanggaran, tanpa memandang latar belakang atau status sosial pelaku.