Warga Ogan Ilir Tangkap 2 Ekor Buaya Muara Panjangnya Melebih Orang Dewasa dengan Bobot
OGAN ILIR-OKES.NEWS- Masyarakat Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI), gelisah dengan seringnya kemunculan buaya dalam dua bulan terakhir. Buaya-buaya tersebut sering terlihat di Sungai Rambang, yang saat ini sedang surut.
Warga Desa Tanjung Bulan sudah berusaha mengusir buaya-buaya tersebut dengan berbagai cara, seperti memasang perangkap dan mendatangkan pawing buaya dari Pemulutan. Namun, upaya tersebut belum berhasil.
Pada Jumat (4/8), warga Desa Tanjung Bulan akhirnya berhasil menangkap seekor buaya betina yang panjangnya sekitar 3 meter. Buaya tersebut ditangkap dengan menggunakan perangkap yang terbuat dari kayu. Setelah ditangkap, buaya tersebut diikat dan dibawa ke balai desa.
BACA JUGA:Gaduh, sejumlah anggota Polisi injak-injak tempat ibadah di Masjid Raya Sumbar
Kapolsek Muara Kuang Iptu Alimin mengatakan bahwa buaya tangkapan warga tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan. “Sejauh ini belum ada kasus buaya menyerang manusia di Tanjung Bulan,” katanya.
Kasus kemunculan buaya di Desa Tanjung Bulan ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Rambang. Masyarakat diimbau untuk tidak mandi, berenang, atau memancing di sungai tersebut.
Jika melihat buaya, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan ke pihak yang berwenang. “Buayanya betina. Rencananya akan kami serahkan ke BKSDA,” terang Maman.
Kata Maman, sebelumnya Kades Tanjung Bulan sudah pernah mendatangkan pawing buaya dari Pemulutan. Guna mengusir buaya-buaya itu dari Sungai Rambang.
“Karena sungai itu tempat aktivitas warga mencari ikan. Sering mengganggu umpan perangkap ikan. Juga sebelum terjadinya korban,” jelasnya.
Menurut pengakuan warga, ada 2 ekor buaya yang sering menampakkan diri di Sungai Rambang. Panjangnya melebihi tinggi orang dewasa antara 2,5 meter sampai 4 meter.
Kapolsek Muara Kuang Iptu Alimin, mengatakan buaya tangkapan warga itu akan diserahkan ke BKSDA Sumsel. “Sejauh ini belum ada kasus buaya menyerang manusia di Tanjung Bulan,” singkatnya. (*)