Dokkes Polres OKU Lakukan Giat Cegah Stunting

Lakukan Giat Cegah Stunting

BATURAJA- OKES.NEWS- Tim dokter dan kesehatan (Dokkes) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) beserta Polsek Baturaja Barat melakukan sambang ke rumah orang tua yang anaknya mengalami stunting di wilayah Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Senin pagi (14 /07/2023).

Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kasi Humas, AKP Budhi Santoso mengatakan, dalam kegiatan tersebut, team Dokkes melakukan pengecekan kesehatan kepada anak – anak yang mengalami stunting.

Selain itu, juga melakukan pengecekan berat badan serta tinggi badan. Lalu memberikan terapi kepada anak yang belum bisa berjalan. Serta mengajarkan kepada orang tuanya untuk melakukan terapi mandiri kepada anaknya.

BACA JUGA:

• Plt Sekwan OKU Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa
• Suami Seret Istri Hingga Jarak 10 Meter Diringkus
• Jadwal Rekrutmen Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Lengkap! Simak Disini
• BLT Dana Desa Rp300.000 Setiap bulan Telah Cair

"Selain itu kami juga memberikan penyuluhan kepada masing – masing orang tua untuk memperhatikan pola makan. Kemudian, pola istirahat serta memberikan vitamin anak yang telah diberikan oleh pemerintah," ujar Kasi Humas, AKP Budhi Santoso.

AKP Budhi Santoso menambahkan, selesai kegiatan, team Dokkes akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU terkait program pemerintah tentang penurunan angka stunting. Yaitu berupa bantuan makanan yang bergizi serta vitamin untuk anak – anak yang mengalami stunting.

Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama, baik sebelum lahir maupun setelah lahir. 

BACA JUGA:

• Plt Sekwan OKU Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa
• Suami Seret Istri Hingga Jarak 10 Meter Diringkus
• Jadwal Rekrutmen Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Lengkap! Simak Disini
• BLT Dana Desa Rp300.000 Setiap bulan Telah Cair

Stunting dapat menyebabkan anak mengalami gangguan pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Sehingga dapat menurunkan kualitas hidup anak di masa depan.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Seperti memberikan bantuan makanan bergizi, vitamin, dan penyuluhan kepada orang tua tentang pentingnya gizi bagi anak. Upaya-upaya ini diharapkan dapat membantu anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas.*