Hidrogen GIIAS

Minggu 27-08-2023,08:00 WIB
Editor : Dahlan Iskan

Yang jadi pikiran saya bukan hanya itu. Kalau Pertamina memilih hidrogen, bagaimana dengan pabrik baterai yang telanjur dimilikinya? Anda sudah tahu: tiga tahun lalu Pertamina, PLN, Antam, dan MindID, mendirikan pabrik baterai: Industri Baterai Indonesia. Atau dengan nama asing IBC (Indonesia Battery Corporation). Menurut website IBC, Tiongkok dan Korea sudah menanamkan modalnya di IBC sebesar Rp 223 triliun.

Saya pun menghubungi Ahok: lega. Ahok, mengemukakan soal hidrogen tidak dalam rangka mengarahkan Pertamina. Ia memang sebagai komut Pertamina. Tapi soal hidrogen ia kaitkan dengan polusi di Jakarta. Ia berharap green energi segera menggantikan bensin atau minyak diesel. Dan ia melihat hidrogen paling cocok untuk Indonesia.

Ya sudah. Tidak ada kaitannya dengan program Pertamina. Lega. Kalau benar Tiongkok dan Korea sudah menanamkan modal sampai Rp 223 triliun, berarti IBC segera berlari.

Lithium ion? Posphat? Solid state? (*)

 

Kategori :

Terkait

Senin 25-12-2023,06:00 WIB

Trik SGIE

Sabtu 23-12-2023,06:11 WIB

Banteng Terluka

Senin 04-12-2023,09:00 WIB

Kelong Bay

Selasa 14-11-2023,08:00 WIB

Luar Dalam

Selasa 24-10-2023,11:00 WIB

LUKA PUAN