Kemarau Taman Bumi Sepi Pengunjung, Pendapatan Turun Drastis
MUARA DUA-OKES.NEWS, Akibat kondisi cuaca yang tidak menguntungkan dan dampak dari kemarau panjang belakangan ini, kunjungan ke Taman Bumi Agung mengalami penurunan.
Tempat rekreasi anak-anak yang terletak di Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan tersebut saat ini terlihat sepi pengunjung.
Salah satu alasan kemungkinan penurunan kunjungan adalah banyaknya debu yang terbentuk di area taman, yang membuat para orang tua ragu membawa anak-anak mereka untuk bermain di sana.
YI, seorang pemilik permainan di Taman Bumi Agung, menyatakan bahwa cuaca panas beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan peningkatan debu di taman tersebut.
BACA JUGA:Ini Pesan Menpora Saat Membuka Resmi POPNAS XVI 2023
“Hal ini mengakibatkan kekhawatiran dari orang tua akan kesehatan anak-anak mereka akibat paparan debu,” ucap Yi.
Di samping itu, masyarakat juga menyadari bahwa wilayah Kabupaten OKU Selatan sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat paceklik, sehingga dampaknya dirasakan juga di sektor rekreasi.
Pendapatan dari taman tersebut turun drastis karena kurangnya pengunjung. IR, pemilik permainan lainnya, juga mengalami hal yang serupa.
Meskipun pada hari kerja kunjungan sudah sedikit, namun pada akhir pekan biasanya jumlah pengunjung meningkat. “Namun, bahkan akhir pekan ini pun kunjungan terlihat sepi, dan penyebabnya belum pasti,” timpat IR.
BACA JUGA:Demi Cuan, Live Bling2 Erotis dan Masturbasi bisa Ditangkap Polisi
Pendapatan harian Taman Bumi Agung juga terpangkas akibat minimnya pengunjung. Pemilik permainan mengungkapkan bahwa saat pengunjung sedikit, pendapatan hanya berkisar antara Rp 90-100 ribu, sementara saat ramai bisa mencapai Rp 250 ribu.
Meskipun demikian, para pemilik masih berharap situasi akan membaik seiring perubahan cuaca dan perbaikan kondisi ekonomi di masa mendatang. (dal)