Matangkan Persiapan Sriwijaya Ranau Gran Fondo dan Festival Danau Ranau 2025

OKES.NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan terus mematangkan persiapan untuk dua agenda besar tahunan, yaitu Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) ke-VII dan Festival Danau Ranau (FDR) ke-XXIV Tahun 2025. 

Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati OKU Selatan, Abusama, S.H., bersama Sekretaris Daerah, H. M. Rahmattullah, S.STP., M.M., yang berlangsung di Ruang Negara Bhakti Setda OKU Selatan, Kamis (23/10/2025).

Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Pandji Tjahjanto, S.Hut., M.Si., dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan SRGF dan FDR akan berlangsung pada 13–15 November 2025 di kawasan Wisata Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan.

Pandji menuturkan, Gubernur Sumatera Selatan telah memberikan arahan agar kedua kegiatan tersebut diselenggarakan dalam satu rangkaian besar yang saling terintegrasi. 

Langkah ini diambil untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor sekaligus memberikan dampak ekonomi yang luas, khususnya bagi bidang pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA:Dari Hati ke Hati, Menteri Nusron Bahas Sertipikasi Tanah Wakaf dan Rumah Ibadah di Kaltim

Dalam arahannya, Bupati Abusama menekankan bahwa SRGF dan FDR bukan sekadar ajang olahraga dan hiburan, melainkan telah berkembang menjadi kegiatan berskala nasional yang memiliki potensi besar untuk mempromosikan keindahan alam dan budaya OKU Selatan ke tingkat nasional bahkan internasional.

“Ini merupakan momentum penting untuk memperkuat citra OKU Selatan sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera Selatan. Mari kita jaga keamanan, kenyamanan, serta berikan pelayanan terbaik bagi seluruh tamu dan peserta,” ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam persiapan kegiatan tersebut, serta mengajak pemerintah daerah, pelaku UMKM, aparat keamanan, dan masyarakat untuk bersinergi menyukseskan event tahunan ini.

Sementara itu, Sekda OKU Selatan, H. M. Rahmattullah, menegaskan pentingnya koordinasi lintas instansi agar setiap aspek pelaksanaan dapat berjalan maksimal. 

Ia menilai bahwa SRGF dan FDR merupakan momentum strategis untuk memperkuat promosi pariwisata dan potensi daerah.

 

Sumber: