Hal nada dikatakan, Akhmad Imam Mahmudi, absennya Plt Bupati Muara Enim kurang lebih selama 6 hari berturut-turut setelah tersandung masalah dua cinta satu hati mendadak viral di media sosial sangat disesalkan.
BACA JUGA:Pahami, Fitur Persyaratan Khusus Ajukan Pinjaman Online Saldo Dana Premium
Sebab permasalahan pribadi yang berdampak pada performa kinerja dan program roda pemerintahan.
"Kalau memang Plt Bupati Muara Enim dewasa dalam berpolitik hadapi dan minta maaf kepada masyarakat Kabupaten Muara Enim sehingga tidak berdampak pada program visi misi Muara Enim kedepan," katanya.
Jika merujuk pada pasal 65 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, kata dia, kepala daerah mempunyai tugas diantaranya memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD, memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat.
Kemudian, lanjut Imam, eksekutif menyusun dan mengajukan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk dibahas bersama DPRD agar perlaksanaan program yang telah direncanakan secara tepat.
"Dengan tugas tersebut, bupati harusnya selalu hadir di kantor agar tidak menimbulkan pertanyaan masyarakat hingga berdampak pada kinerja jajaran ASN," pungkasnya.
Terpisah, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Zeno S Sos MIKom, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa Plt Bupati Muara Enim Dinas Luar.
Salah satunya mengahadiri undangan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten se-Indonesia.
BACA JUGA:Limit Rp50 Juta, Tenor mulai dari 30 hari Hanya Tiga Menit Proses Cair
"Benar tidak ngantor. Cuma tidak ngantor itu karena dinas luar dan besok (Hari ini, red) menghadiri pembukaan pameran kriyanusa di luar kota. Untuk masalah administrasi sudah diselesaikan. Walaupun hari libur berkas-berkas tetap ditandatangai,"jelasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di enimekspres.id dengan judul :Viral Foto Mesra, Plt Bupati Muara Enim 6 Hari Tidak Ngantor