Viral Foto Mesra, Plt Bupati Muara Enim Absen 6 Hari
MUARA ENIM, OKES.NEWS, Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, telah absen dari kantor selama 6 hari sejak Selasa, 7 September 2023. Absennya Plt Bupati ini ditengarai karena viralnya dugaan foto dan video mesranya dengan seorang wanita cantik, seorang ASN Bappeda Pemkot Palembang.
Ketua KNPI Kabupaten Muara Enim, Deny Eka Chandra, menyayangkan absennya Plt Bupati ini. Menurutnya, Plt Bupati seharusnya tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah, apapun permasalahan pribadi yang dihadapinya.
Akhmad Imam Mahmudi, seorang pengamat politik, juga menyayangkan absennya Plt Bupati ini. Menurutnya, permasalahan pribadi Plt Bupati ini berdampak pada performa kinerja dan program roda pemerintahan.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Zeno S Sos MIKom, menjelaskan bahwa Plt Bupati tidak masuk kantor karena dinas luar. Ia juga mengatakan bahwa Plt Bupati telah menyelesaikan masalah administrasinya, meskipun hari libur berkas-berkas tetap ditandatangai.
Hal tersebut terpantau agenda kegiatan Penyerahan Rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Muara Enim, Senin 11 September 2023.
Dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Plt Bupati Muara Enim.
Namun dalam jadwal kegiatan Pemda Muara Enim tersebut mengalami perubahan yang dihadiri oleh Asisten Adminstrasi Umum.
Dengan absennya Plt Bupati Muara Enim tidak masuk kantor sejak Selasa 7 September 2023 tentu banyak menimbulkan pertanyaan publik dan mendapat sorotan masyarakat Muara Enim.
BACA JUGA:Profil Virly Virginia dan Siskaeee yang Diduga Terlibat Dalam Produksi Film Dewasa di Jaksel
"Sangat disesalkan (Tidak Ngantor, red). Semestinya, Plt Bupati Muara Enim gentleman apapun pemasalahan hadapi dan tanggungjawab sebagai kepala daerah harus dijalankan. Ini malah bolos seluruh kegiataan yang harus dihadiri oleh Plt Bupati disposisikan," tegas Ketua KNPI Kabupaten Muara Enim Deny Eka Chandra kepada awak media, Selasa 12 September 2023.
Dirinya juga menyayangkan anggota DPRD Kabupaten Muara Enim tidak ada reaksi kontrol terhadap absennya Plt Bupati Muara Enim.
Menurutnya, anggota dewan yang mendukung dan memilih Ahmad Usmarwi Kaffah harus bertanggungjawab.
"Dulu 36 dewan menggebu-gebu dengan semangatnya bersuara lantang dan pasang badan untuk menjadikan Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai Wakil Bupati Muara Enim. Saat ini kemana semangat dan suara lantang itu, ketika kepala daerah dipenghujung akan berakhirnya masa jabatan sudah 6 hari tidak masuk kantor seperti tutup mata dan tutup telinga. Sampai-sampai Plt Bupati tidak lagi menghargai legislatif sehingga agenda penting KUA-PPAS diposisikan kepada Asisten III. Masa legislatif mau dipermainkan oleh anak kecil," tegasnya lagi.