Bayern Munchen vs Manchester United : 4-3
Pertahanan Belum Stabil, Andre Onana melakukan blunder MU Kalah
MUNICH -OKES.NEWS, Manchester United masih kesulitan menjadi penantang gelar musim ini, terbukti dari kekalahan 4-3 saat bertandang ke markas Bayern Munchen pada matchday pertama Liga Champions. Kekalahan ini menggambarkan ketidakstabilan pertahanan Setan Merah.
Pertunjukan buruk pertahanan United dimulai pada menit ke-28 ketika Andre Onana melakukan blunder dengan gagal menangkap tendangan Leroy Sane yang seharusnya bisa ditangkap dengan mudah.
Empat menit kemudian, Jamal Musiala mengobrak-abrik pertahanan MU sebelum mengirimkan umpan ke kotak penalti yang dengan mudah diselesaikan oleh Serge Gnabry.
Meskipun Rasmus Hojlund mencetak gol untuk United di menit ke-49, handball yang dilakukan oleh Christian Eriksen membuat Harry Kane berhasil menjalankan penalti di menit ke-54 untuk membawa Bayern kembali unggul 3-1.
BACA JUGA:Counter Hero Healer yang Menjengkelkan Dalam Skill Strategi MLBB
Bayern melewatkan beberapa peluang emas untuk menambah keunggulan mereka, tetapi gol dari Casemiro di menit ke-88 memberikan harapan bagi MU. Namun, Mathys Tel berhasil memanfaatkan celah dalam pertahanan MU dengan baik.
Umpan dari Joshua Kimmich di menit ke-90+2 memungkinkan Tel berhadapan langsung dengan Onana dan mengakhiri harapan MU.
Dalam waktu tambahan yang terbatas, Casemiro hanya mampu mencetak satu gol tambahan tiga menit kemudian, sehingga laga berakhir 4-3.
Hasil ini membuat MU memulai Liga Champions sebagai juru kunci. Di pertandingan lain, Copenhagen bermain imbang 2-2 melawan Galatasaray.
Meskipun ini baru matchday pertama, Manajer MU, Erik ten Hag, perlu mencari solusi untuk meningkatkan pertahanan timnya yang sangat rentan.
Dalam enam pertandingan di semua kompetisi, gawang Andre Onana sudah kebobolan 14 kali, dengan rata-rata kebobolan 2,3 gol per pertandingan.
Ten Hag mengaku kecewa karena timnya gagal menjalankan prinsip-prinsip permainan mereka setelah mencetak tiga gol. Dia menekankan bahwa konsistensi dalam pertahanan sangat penting.
"Saya merasa frustrasi karena kami harus bertahan. Ketika Anda berhasil mencetak tiga gol melawan Bayern, seharusnya kita bisa meraih setidaknya satu poin. Ketika kami tidak menerapkan prinsip-prinsip permainan yang telah Anda berikan, kami akan rentan kebobolan gol,” ungkap Ten Hag.