PALEMBANG – Peforma Sriwijaya FC makin jeblok. Itu setelah tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut hanya mampu bermain imbang 1-1 dari tamunya Semen Padang FC pada laga lanjutan Liga 2 2023 di Stadion Gelora Sriwijaya jakabaring, Minggu (1/10) malam.
Kehilangan dua poin di kandang sendiri, membuat fans geram. Mereka menuntut pelatih Sriwijaya FC, Muhamad Yusup Prasetiyo untuk mundur.
Yoyo sapaan Muhamad Yusup Prasetiyo diminta segera out dari Bumi Sriwijaya. Sebab, dinilai tak mampu mengangkat performa tim.
“Ini laga penting, Sriwijaya FC tidak pantas kehilangan poin!,” kata salahsatu fans Sriwijaya FC. Fans lainnya ikut teriak, “Kalau permainan Sriwijaya FC seperti ini, Sriwijaya FC bisa habis!”.
Fans berharap, saat melawan PSPS Riau nanti pada Rabu (8/10), Laskar Wong Kito bisa meraih kemenangan.
"Tolong serius, Sriwijaya FC ini tim besar. Pernah meraih double winner, pernah mencetak hat-trick copa, pernah juara ISL!". "Kalau tidak mampu mengurus Sriwijaya FC, sebaiknya mundur saja!" tegasnya.
Pelatih Yoyo tampaknya merespons keluhan fans dengan tenang. Dia mengatakan bahwa dia telah berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. “Saya menyadari konsekuensinya,” ucap Yoyo.
Beberapa pemain juga terlihat berada di sekitar pelatih Yoyo saat fans menghadang mereka dan memulai perdebatan.
Pemain seperti Kervens Belfort dan Amirul Mukminin juga terkena sorotan fans. Mereka menanyakan kontribusi Belfort yang, sebagai pemain asing, seharusnya memberikan kontribusi lebih maksimal. Fans juga menginginkan evaluasi yang lebih mendalam terhadap performa Belfort.
Sriwijaya FC sendiri kebobolan lebih dulu lewat gol bunuh diri Dya Syayid pada menit ke90. Beruntung, pada menit ke 90+1, gol Habibi Abdul Yusuf mampu menyamakan kedudukan sekaligus menyelamatkan Sriwijaya FC dari kekalahan.
Dari hasil tersebut, membuat Sriwijaya FC terlempar di peringkat lima. Praktis, ambisi Laskar Wong Kito untuk masuk 12 besar makin sulit.
BACA JUGA:SIT Fathona Baturaja Isi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Pendidikan Islami
Sebenarnya, Sriwijaya FC dan Semen Padang sama-sama menunjukkan kekuatan yang seimbang dalam pertandingan mereka.
Meskipun tercipta beberapa peluang, hanya tiga di antaranya yang dapat dianggap sebagai peluang terbaik Sriwijaya FC, semuanya berasal dari striker asal Bhutan, Chencho Gyelthsen.
Pada menit ke-22, Chencho mencoba melakukan tembakan, tetapi sayangnya bola melenceng tipis di atas mistar gawang Kabau Sirah, julukan Semen Padang FC.